GA DOYAN SAYUR? NUGGET SAYUR SOLUSINYA. NUGGET ENAK, SEHAT, BERGIZI!!!

Pedurungan Tengah (01/08/2022) Penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang. Namun, seringkali masyarakat khususnya anak-anak menolak untuk mengkonsumsi sayur.

9e974d1b-5176-496b-8e5b-928fbd7682dd
IMG-4875
IMG-4874

Pada Senin malam, Bagus Rahmandhito mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan salah satu program kerja monodisiplinnya yaitu Edukasi Gemari Sayur (Gerakan Makan Sayur) pada anak-anak dan pelatihan pembuatan nugget sayur serta pemasarannya di era industri 4.0. Pada kesempatan kali ini, Bagus melakukan penyuluhan kepada anak-anak di Madrasah Daroinis Sa’adah mengenai pentingnya mengkonsumsi sayur serta pelatihan pembuatan nugget sayur. Nugget sayur dipilih sebagai upaya mengajarkan anak menggemari makan sayur. Sayur dan ayam terlebih dahulu dihaluskan sebelum dicampur dengan bahan lain. Sayur yang dipilih merupakan sayur yang dijual oleh masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan penghasilan pedagang. Pelatihan ini dimulai dengan edukasi mengenai komposisi dan manfaat dari bahan, persiapan bahan, proses pembuatan, serta pengemasan hingga pemasaran ke dalam e-commerce.

e74470a1-a59c-4405-9da4-ac1442724dcf
132677ce-d978-405c-8b73-853880919960

Siswa-siswi Madrasah Daroinis Sa’adah yang hadir turut melakukan pelatihan pembuatan nugget sayur dengan membalurkan tepung panir ke nugget yang telah melalui proses pengukusan. Pengemasan produk dimasukkan kedalam plastik pouch serta diberi label kemasan. Sebagai saran penyajian, nugget sebaiknya digoreng dahulu sebentar sebentar di minyak panas hingga berwarna kuning keemasan. Minyak harus panas karena jika minyak tidak panas akan membuat nugget tersebut menyerap banyak minyak. Nugget sayur bisa dikonsumsi setiap hari namun, sebaiknya juga diselingi dengan makanan lain sehingga gizi seimbang dan tercukupi. Nugget sayur ini dapat disimpan di freezer dengan umur simpan hingga 1 bulan.

Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh adik-adik di Madrasah Daroinis Sa’adah, dikarenakan mereka baru mengetahui bahwa terdapat olahan nugget berbahan dasar sayur. Terlebih lagi mereka merasa bahwa selama ini sayur rasanya pahit, kurang enak, dan bertekstur aneh. “Makasih banyak mas atas ilmunya, habis ini saya ingin makan sayur setiap hari deh” ungkap Rizky salah satu siswa Madrasah Daroinis Sa’adah yang hadir.

d98accf7-cbac-4529-851f-a287af35391f

Diharapkan setelah pelaksanaan program kerja ini, masyarakat khususnya anak-anak Pedurungan Tengah teredukasi mengenai manfaat dari sayur serta semakin menyukai sayur serta nugget tersebut dapat diperjualbelikan sehingga dapat meningkatkan penghasilan UMKM yang berada di Pedurungan Tengah.

DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi, S.E, M.Sc, Ak.
Lokasi : Madrasah Madrasah Daroinis Sa’adah Kecamatan Pedurungan Tengah, Kelurahan Pedurungan, Kota Semarang
Nama : Bagus Rahmandhito Nurutomo Prawirohardjo
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis