Its Okay Not To Be Okay!!! Mahasiswa KKN UNDIP ajak masyarakat Kelurahan Sawah Besar sadari pentingnya Kesehatan Mental
Semarang (29/07/2022)- Kesehatan mental saat ini menjadi isu yang cukup sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, namun kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke profesional baik psikolog maupun psikiater masih sangatlah minim, hal ini dikarenakan anggapan bahwa untuk melakukan konsultasi kepada psikolog ataupun psikiater pasti membutuhkan biaya yang besar.
Gangguan kesehatan mental dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, tetapi juga dapat menurunkan produktivitas kerja. Di Indonesia sendiri, prevalensi depresi pada tahun 2018 pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami peningkatan 9,8%, sebelumnya berjumlah 6% pada tahun 2013 (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Selain itu kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri juga masih sangat kurang dikarenakan minimnya informasi terkait pemeriksaan kesehatan mental.
Untuk itu, Maria Ivana Wibawa, selaku mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari yang dibimbing oleh Bapak Ir. RTD. Wisnu Broto, MT. memberikan psikoedukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan mental melalui gerakan Mental Health is Important for All di lingkungan Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada hari Jumat (29/07/2022) tempat dilaksanakannya KKN Tim II UNDIP. Program ini dilaksanakan dengan menemui warga RW 03 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari dan membagikan leaflet serta menjelaskan terkait apa itu stress, bagaimana cara-cara mengatasinya melalui strategi coping stress, dan yang terakhir adalah menjelaskan mekanisme melakukan konsultasi kepada psikolog menggunakan BPJS.
Dengan adanya kegiatan tersebut dapat diharapkan masyarakat Kelurahan Sawah Besar khususnya warga di RW 03 menjadi semakin sadar bahwa selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting untuk dijaga, tidak ada lagi alasan bahwa konsultasi ke psikolog “mahal” sebab pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas BPJS yang juga mengcover biaya konsultasi ke psikolog.
Penulis : Maria Ivana Wibawa – F.Psi Undip 2019
DPL : Ir. RTD. Wisnu Broto, MT.
Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari
KKN Undip Tim II Tahun Akademik 2021/2022