Siswa SDN 1 Wonodoyo belajar mencegah Stunting sejak dini
Kota Boyolali (8/08/2022), saat ini, Indonesia sedang sangat gencar gencarnya untuk memerangi penyakit stunting. Demi mengsukseskan gerakan nasional untuk memerangi stunting, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan studi dalam kegiatan KKN didesa wonodoyo, berdasarkan hasil survey, tingkat pengetahuan stunting masyarakat sangat rendah, hal ini tentu sangat berlawanan dengan keinginan pemerintah untuk memutus penyakit stunting ini.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Fakultas Sekolah Vokasi, Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi, Deo Prakasita Damarjati, berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengajaran stunting sejak dini kepada siswa siswi SDN 1 Wonodoyo untuk memberikan edukasi dengan cara yang mudah dimengerti anak anak dimasa pertumbuhanya.
Menurut bu Lastri selaku Kepala Sekolah SDN 1 Wonodoyo, “ Kegiatan ini sangat bagus untuk anak anak mengenal apa itu stunting, karna kami juga memiliki acara bulan kesehatan, jadi acara ini sangat dapat mengsuport kegiatan kami untuk mengsukseskan bulan kesehatan nasional”
Program ini dilaksanakan pada hari senin, tanggal 8 agustus 2022, bertempat di SDN 1 Wonodoyo pada pukul 11.00 – 12.00 dengan berfokus kepada siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Program ini memanfaatkan metode peran antagonis dan protagonist dalam system penyampaianya. Hal ini didasari dengan anak anak yang sering menonton video diyoutube dan dimedia social, terlebih lagi, anak juga sering melihat adegan adegan di TV berupa sinetron romansa, dimana sebenarnya tidak baik ditonton oleh anak anak berumur kurang dari 15 tahun. Oleh sebab itu pemanfaatan metode ini dinilai sangat efektif dalam pengajaran kepada anak
Program ini diawali mahasiswa memaparkan materi dengan menyampaikan materi terkait dengan stunting, kemudian dilakukan kegiatan nonton bareng drama anak anak yang sudah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya dengan memanfaatkan cerita yang mudah diterima oleh anak anak lalu dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab di iringi sesi pemberian doorprice kepada anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Program ini dinilai sangat sukses membuat pengetahuan anak anak SD lebih luas lagi, hal ini didasari dengan banyaknya anak anak yang sudah paham apa itu stunting.
Penulis : Deo Prakasita Damarjati
DPL : Dr. Khairul Anam S.Si, M.Si
Lokasi : Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali