Meminimalisir Masalah Pertanian dan Peternakan Dengan Manajemen SDM
Akhmad Fajar Adami
01 Agustus 2022
Jepara (01/08) – Desa Karangrandu memiliki luas wilayah 72 km² terbagi menjadi lahan pemukiman, pertanian, dan juga peternakan. Beberapa tahun terakhir, Desa Karangrandu dihadapkan dengan masalah gagal panen. Hal ini jelas merupakan suatu masalah sebab pertanian dan peternakan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat sekitar, selain itu juga dapat menjadi potensi yang sangat menguntungkan jika didalami menggunakan pengetahuan dan pengalaman.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada petani dan peternak di Desa Karangrandu dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pemaksimalan hasil tani yaitu dengan beras minim resiko. Sedangkan di dalam bidang peternakan sendiri para peternak dapat memanfaatkan limbah kotoran hewan untuk dijadikan sebagai biogas dimana hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alternatif yang ramah lingkungan ataupun jika dalam taraf besar dapat dijadikan sebagai pembangkit daya listrik.