Dukung Pembangunan SDG’S Sanitasi Layak! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ciptakan Sistem Cuci Tangan Otomatis Tanpa Sentuh

KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (26/07/2022). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil menciptakan alat pencuci tangan otomatis menggunakan sistem deteksi objek tanpa melalui kontak fisik.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-15-59-06

Era New Normal yang sedang dihadapi saat ini menuntut masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan protokol kesehatan, salah satunya adalah menjaga kebersihan/sanitasi. Sanitasi dapat dilakukan dengan mencuci permukaan tubuh, dimana salah satunya adalah mencuci tangan dengan teratur menggunakan sabun. Mencuci tangan dengan sabun merupakan hal yang sangat penting, karena sabun dapat membunuh kuman dan mencegah perkembangan bakteri pada tangan.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-15-51-06

Anak – anak termasuk salah satu kelompok yang tidak luput dari penyebaran penyakit, seperti penyakit kulit, diare, dan penyakit saluran pernapasan (ISPA) yang disebabkan oleh bakteri atau kuman apabila menempel pada tangan setelah melakukan aktivitas. Menurut hasil survey di Kelurahan Bulu Lor RT.09/RW.01 khususnya di lingkungan sekolah dasar Ignatius Slamet Riyadi, penggunaan alat pencuci tangan masih banyak diterapkan secara manual, yakni dengan cara menyentuh keran air serta menekan wadah sabun. Hal ini dinilai tidak efisien, serta kebersihannya belum optimal sehingga diperlukan sebuah sistem cuci tangan otomatis tanpa kontak tangan.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-21-58-56

Sistem otomatis yang dirancang menggunakan Sensor Proximity (E18 – D80NK) yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan tangan, kemudian komponen solenoid valve digunakan untuk menutup/membuka saluran air serta pompa DC (R835) digunakan untuk memompa cairan sabun. Alat ini dapat bekerja dengan memberikan gerakan di depan sensor. Setelah sensor mendeteksi adanya gerakan, maka sinyal dari sensor akan diteruskan ke solenoid valve/mesin pompa DC 12V (R385). Kemudian, setelah solenoid valve/pompa DC menerima sinyal dari sensor maka saluran air akan terbuka serta cairan sabun akan dipompa keluar dari dispenser saluran cuci tangan.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-15-53-12

Harapan dirancangnya mesin pencuci tangan yang diotomatisasi menggunakan sistem deteksi objek, yakni dapat menumbuhkan sikap disiplin pada siswa – siswi sekolah dasar untuk menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun tanpa kontak sentuh serta memberikan pengalaman penggunaan yang menarik berbasis terknologi.
Penulis : Perdana Wira Atmaja
Program Studi : Teknik Listrik Industri
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.