Dukung Percepatan Pemberantasan Stunting, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Survei Pemahaman Stunting

Survei-Pemahaman-Stunting-ke-RW-02Survei Pemahaman Stunting ke RW 02

Karang Kidul, Semarang Tengah (Juli 2022) – Berdasarkan Kemenkes RI tahun 2016 dalam Situasi Balita Pendek, stunting merupakan permasalahan terkait gizi kurang yang telah terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama (kronis), akibat pemberian asupan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi. Kejadian stunting dapat dimulai ketika janin dikandung oleh seorang ibu dengan gizi kurang dan anemia, dan akan nampak ketika anak menginjak usia dua tahun.
Di Indonesia, prevalensi balita dengan kondisi pada 2015 adalah sebesar 36,4%. Artinya, sekitar 8,8 juta balita mengalami masalah gizi yang ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standar usia. Dalam rangka mendukung percepatan pemberantasan atau penurunan angka stunting di Indonesia, mahasiswa KKN Undip melakukan survei mengenai pemahaman stunting di Kelurahan Karang Kidul, Semarang Tengah.
Pemantauan stunting rutin dilakukan melalui kegiatan posyandu di setiap RW. Kader FKK Karang Kidul memantau melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang dibawa ketika datang ke posyandu. Ketika berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) anak tidak meningkat dalam kurun waktu yang berturut-turut, kader FKK akan menyarankan ibu untuk berkonsultasi di Puskesmas Miroto agar mendapatkan bantuan dari program pemerintah. Namun, beberapa ibu merasa sedikit tersinggung ketika kader FKK menyampaikan saran tersebut. Hal tersebut dikarenakan pemahaman mengenai stunting masih sangat awam di kalangan ibu-ibu.
Melalui Ibu Munif, Ketua FKK (Forum Kesehatan Kelurahan) Karang Kidul, disampaikan bahwa terdapat 3 (tiga) kejadian stunting pada balita di Kelurahan Karang Kidul, antara lain tersebar di RW 01, RW 02 dan RW 04. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 Kelurahan Karang Kidul melakukan survei pemahaman stunting kepada beberapa ibu di ketiga wilayah RW tersebut.

Survei-Pemahaman-Stunting-Ke-RW-01Survei Pemahaman Stunting Ke RW 01

Kegiatan survei dilaksanakan pada tanggal 19, 20 dan 23 Juli 2022 melalui pengisian kuisioner yang berisi sejumlah pertanyaan mengenai pengetahuan umum stunting, faktor resiko stunting, pengetahuan umum anemia, hingga kepatuhan minum obat ketika ibu mengandung atau hamil. Dari 20 data survei yang berhasil dikolektifkan, dapat diketahui bahwa pemahaman ibu di Kelurahan Karang Kidul mengenai stunting masih minim. Namun, terdapat beberapa ibu yang sudah cukup paham dan aware terhadap stunting karena rutin mengikuti kegiatan sosialisasi dan posyandu dari Puskesmas Miroto.

Survei-Pemahaman-Stunting-Ke-RW-01-2Survei Pemahaman Stunting Ke RW 01

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survei pemahaman stunting di Kelurahan Karang Kidul, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 melakukan pendampingan kepada 3 (tiga) ibu balita dengan stunting dengan melakukan sosialisasi singkat mengenai stunting. Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 juga mengadalan sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI dan biskuit anti-stunting kepada kader FKK dan PKK Kelurahan Karang Kidul. Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 Kelurahan Karnag Kidul berharap dengan beberapa rangkaian kegiatan tersebut, ilmu yang telah disampaikan dapat disalurkan kepada masyarakat di Kelurahan Karang Kidul demi percepatan pemberantasan atau penurunan angka stunting di Indonesia.

Penulis : Nadia Arief – Farmasi, Universitas Diponegoro
Editor : Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum