Stunting Jadi Ancaman Bagi Generasi Muda!! KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Pencegahan Stunting untuk warga Kelurahan Tinjomoyo
Tinjomoyo, Banyumanik, Semarang (28/07/2022) – Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) 2018, jumlah anak stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen dari total jumlah anak. Sedangkan WHO menetapkan prevalensi stunting seharusnya kurang dari 20 persen. Tingginya angka tersebut menjadikan stunting sebagai masalah kesehatan serius.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Penyebab dari stunting diantaranya Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan, kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizi, dan penyebab lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh anak. Oleh karena itu, stunting dapat mengancam masa depan generasi muda bangsa Indonesia.
Melihat adanya isu tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menaruh perhatian pada kasus anak Stunting yang ada di Kelurahan Tinjomoyo. Kasus Stunting yang ada di Kelurahan Tinjomoyo yaitu sebanyak 13 anak dan sebagian besar disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Sebagai bentuk pencegahan meningkatnya angka stunting di Kelurahan Tinjomoyo, Kelompok 3 KKN Tim II Undip Kelurahan Tinjomoyo melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting untuk para kader posyandu RW 5 dan 6 Kelurahan Tinjomoyo serta para Ibu yang memiliki anak stunting.
Program kerja Sosialisasi Pencegahan Stunting dilaksanakan pada 28 Juli 2022. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi di Balai Kelurahan Tinjomoyo. Pada sosialisasi ini disampaikan materi pencegahan stunting dan dilakukan sesi kuis agar para peserta lebih memahami materi yang disampaikan. Para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar akan diberikan hadiah sehingga semuanya terlihat antusias dan gembira. Selain memberikan edukasi pencegahan stunting, kami juga memberikan leaflet agar materi dapat tersampaikan dengan lebih baik dan mudah dipahami.
Diharapkan setelah adanya sosialisasi pencegahan stunting ini, wilayah Kelurahan Tinjomoyo terutama di RW 05 dan 06 tidak ada kasus stunting dan para orang tua dapat menaruh perhatian lebih pada nutrisi dan tumbuh kembang anaknya.
Penulis : Kelompok 3 KKN Tim II Undip Kelurahan Tinjomoyo (Faiz Azhar Hamzah, Fadhil Anugrah Firdaus, Mutiara Rengganis, Khalisha Anjaina Azka Athiyya, Oktavia Ria Winola, dan Bramadita Anandio Putra)
Dosen Pembimbing Lapangan : Retna Hanani, S.Sos., MPP
Lokasi : Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang