Penting! Mahasiswa Undip Lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Narkoba di Desa Beketel

Pati (08/08/2022) – NAPZA merupakan kepanjangan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkoba sangat diperlukan dalam dunia medis namun sering kali disalah gunakan dan digunakan tidak pada hal yang seharusnya. Sekarang ini, korban narkoba sangat meluas ke semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk dilakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.

IMG-20220801-102651

Senin (01/08), Mahasiwa Universitas Diponegoro, Yuli Yanti (Farmasi), Alvina Putri A. K (Ekonomi), Sucik Wahyuni (Akuakultur), Hani Fatur Rosyidah (Peternakan) serta Welly Gabhe (Peternakan) melalui program “Sosialiasai Anti Narkoba dan Miras” mengedukasi siswa SMP N SATAP serta anggota karang taruna Dukuh Bonagung. Sosialisasi ini diawali dengan edukasi mengenai definisi NAPZA, efek dan jenisnya, contoh napza, cara pencegahan, pengertian miras, jenis miras serta cara pencegahannya. Setelah itu ada sesi tanya jawab mengenai materi yang telah dipaparkan.
Sosialiasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba sehingga dapat mencegah penyalahgunaan narkoba bagi kalangan pelajar maupun kelas pekerja. Kegiatan sosialiasi dilakukan di SMP SATAP dengan jumlah peserta 62 siswa dan di Dukuh bonagung yang dihadiri oleh 30 anggota Karang Taruna. Sosialisasi dilakukan melalui media power point dan poster.

Screenshot-2022-08-12-162822

(Selasa, 26/07) Mahasiswa KKN Undip, Yuli Yanti (Farmasi), Alvina Putri A. K (Ekonomi), Sucik Wahyuni (Akuakultur), Rosyi Hanifatur (Peternakan) serta Welly Gabhe (Peternakan) memberikan sosialisasi pencegahan stunting melalui Kelas Ibu Hamil dan Balita pada acara rutinan Posyandu Jupiter Desa Beketel. Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Delapan juta anak Indonesia mengalami pertumbuhan tidak maksimal yang disebabkan oleh praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya makanan bergizi, kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi, dan terbatasnya pelayanan Kesehatan.

Screenshot-2022-08-12-162610

Program sosialisasi ini dilaksanakan di Posyandu Jupiter Desa Beketel dengan dihadiri sebanyak 20 orang (ibu balita dan ibu hamil). Sosialisasi diawali dengan paparan materi dari bidan desa Beketel, lalu dilanjut penyampaian materi pencegahan stunting melalui gerakan makan ikan dari mahasiswa KKN. Gerakan makan ikan ini dilaksanakan dengan pembagian produk abon lele.
Sosialisasi pencegahan stunting melalui Gerakan Makan Ikan ini bertujuan menambah wawasan, pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting, mengingat pentingnya peran protein pada tumbuh kembang anak.
7a2e5a57-6012-4d40-a1b6-140e599e6158

Alvina Putri Ayu K (S1-Ekonomi )
Yuli Yanti (S1-Farmasi)
Hani Fatur Rosyidah (S1- Peternakan)
Sucik Wahyuni (S1-Akuakultur)
Welly Gabhe Lamtiur Lumban Gaol (S1-Peternakan)
DPL: Ocid Mursid, S.T., M.T.