SEMARANG ZERO STUNTING! Mahasiswa Universitas Diponegoro Ciptakan Biskuit Anti Stunting dari Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Tempe
Mahasiswa KKN UNDIP memberikan sosialisasi pencegahan stunting dengan pembuatan snack biskuit
Karangkidul, Semarang Tengah (4/8/2022) – Muchammad Zidane Al-Faza seorang mahasiswa Universitas Diponegoro dan Tim KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Karangkidul mengadakan sosialisasi dan berinovasi dengan bahan tepung ubi jalar ungu dan tepung ubi tempe untuk membuat biskuit anti stunting kepada kader posyandu dari masing-masing RW di posko kantor Kelurahan Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah pada Kamis (4/8).
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pelatihan pembuatan biskuit
Kondisi wilayah Karangkidul terutama wilayah RW 01 merupakan daerah taraf ekonomi menengah kebawah yang berimbas kepada kurangnya pemenuhan kebutuhan pangan bagi anak. Berdasarkan data stunting kelurahan Karangkidul terdapat 3 anak (1 anak RW 01 dan 2
anak RW 02) yang dinyatakan mengalami stunting. “Anak-anak yang stunting di wilayah Karangkidul berasal dari keluarga kurang mampu”, ujar Bu Munif, ketua Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Karangkidul. Selain itu, kurangnya pengetahuan ibu-ibu mengenai stunting dan pencegahan juga menjadi penyebab adanya kondisi stunting. Hal-hal tersebut mendasari
terbentuknya program guna meningkatkan pengetahuan mengenai stunting.
Ibu-ibu mencoba membuat biskuit
Kegiatan ini diawali dengan acara sosialisasi dari berbagai sudut pandang seperti kesehatan, psikologi, hukum, pertanian, dan pangan. Hal-hal yang diberikan berisi informasi tentang stunting hingga pencegahan. Salah satu kegiatan dengan pokok pembahasan pangan sebagai upaya pencegahan stunting memanfaatkan produk biskuit yang dibuat dari bahan terjangkau yaitu tempe dan ubi jalar ungu. Akhir acara diisi dengan pelatihan pembuatan biskuit dan pembagian resep serta booklet untuk kader posyandu agar dapat dimanfaatkan dengan membuat produk sendiri dirumah juga membagikan informasi yang sudah didapatkan.
Ibu-ibu kader posyandu mencoba produk biskuit
Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Karangkidul berharap dengan adanya kegiatan ini yaitu meningkatnya kesadaran akan kebutuhan pangan anak, antisipasi kondisi stunting, dan kreativitas ibu-ibu wilayah Kelurahan Karangkidul, sehingga kesehatan anak-anak terjamin baik di masa yang akan datang.
Produk biskuit anti stunting tepung ubi jalar ungu dan tepung tempe
Penulis: Muchammad Zidane Al-Faza – Teknologi Pangan/Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
Editor : Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum