Wujudkan Green Chemistry! Anak anak Tinjomoyo Memilih Menggunakan Sedotan Stainless Steel Dibandingkan Sedotan Biasa

Whats-App-Image-2022-08-12-at-16-39-53

Penggunaan sampah di Indonesia kian mengkhawatirkan. Data menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia merupakan penghasil 93 juta ton sedotan plastik per tahun. Dari data tersebut sudah membuktikan bahwa limbah plastik sedotan sangat banyak sehingga mampu menyebabkan permasalahan tersendiri. Meskipun di daerah Kota Semarang sendiri dalam penggunaan plastik sudah dibatasi dengan tidak memperbolehkan penggunaan plastik untuk kebutuhan sehari hari namun dalam penggunaan sedotan plastik sendiri masih cukup banyak karena penggunaan sedotan plastik yang mudah tanpa memikirkan dampak dari sedotan plastik kedepannya.

Penggunaan sedotan plastik dapat diatasi dengan mengganti penggunaan sedotan plastik menjadi sedotan non plastik yang dapat digunakan kembali secara terus menerus salah satunya sedotan stainless steel. Sedotan stainless steel merupakan salah satu solusi yang baik agar dapat menurunkan penggunaan sedotan plastik sehingga produksi limbah plastik dapat terkurangi dan menjaga lingkungan bebas plastik.

Mahasiswa KKN Tim II Undip memperhatikan bahwa di daerah Tinjomoyo sendiri masih banyak penggunaan sedotan plastik terutama dilingkungan sekolah dasar yang ada di daerah sekitar. Maka dari itu, mahasiswa KKN membantu dalam bentuk sosialisasi kepada anak anak SD Tinjomoyo terkait dampak bahaya penggunaan sedotan plastik jangka panjang dan juga edukasi mengenai sedotan stainless steel sebagai bentuk Green Chemistry dan cinta lingkungan. Sosialisasi diadakan pada Hari Kamis, 21 Juli 2022 di SD N 1 Tinjomoyo pukul 10.00 hingga selesai. Antusias anak anak dalam mengikuti kegiatan ditambah lagi mahasiswa juga memberikan hadiah sedotan stainless steel sebagai salah satu bentuk kegiatan Green Chemistry di sekolah dasar. Hal tersebut tak lepas juga dari kesadaran masing masing individu untuk lebih memahami dan sadar pentingnya penggunaan sedotan non plastik dalam jangka panjang.

Penulis: Raja Reswara Bima Arswanda
DPL: Retna Hanani S.Sos., M.PP.