MAHASISWA KKN UNDIP Berikan Sosialisasi Mengenai Cara Pemilihan Ikan Segar dan Menyimpan Ikan yang Baik di Rumah Kepada Kader PKK Kelurahan Kademangan

C23824-C6-8027-450-B-99-F1-8182-CB24-BD89

Tangerang Selatan (12/08/2022) – Ikan merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kemunduran mutu atau pembusukkan yang dapat disebabkan oleh aktivitas enzimatis, kimiawi dan mikroorganisme seperti bakteri. Hal ini dikarenakan ikan memiliki kandungan protein dan kadar air yang tinggi, serta kadar pH yang mendekati netral sehingga menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesegaran ikan yaitu cara penyimpanannya.

Ikan yang sudah tidak lagi segar atau mundur mutu berarti sudah mengandung bakteri yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh. Berdasarkan hal tersebut penting sekali untuk masyarakat memahami bagaimana cara memilih ikan yang segar berdasarkan kenampakan dan baunya serta mengetahui bagaimana cara menyimpan ikan yang baik di rumah sehingga kandungan gizi yang terkandung di dalam ikan dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan kesehatan tubuh akan tetap terjaga.

4-E74-DDC2-0129-40-D9-98-E1-796-EFD5-FA12-D

Untuk mendukung hal tersebut mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2021/2022 yaitu Edelwise Christy memberikan sosialisasi mengenai cara pemilihan ikan segar dan cara menyimpan ikan yang baik di rumah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di aula kantor Kelurahan Kademangan, Kota Tangerang Selatan pada hari jumat tanggal 29 Juli, pukul 09.00 – selesai. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menggunakan powerpoint dan membagikan leaflet berisi materi yang akan dibawakan. Edelwise menjelaskan bahwa pemilihan ikan segar dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri kenampakan dan bau pada ikan. IKan yang segar memiliki kenampakan mata yang tampak jernih, mengkilap, menonjol dan pupil mata hitam cerah. Pada bagian Insang masih berwarna merah sampai merah tua, terang dan terdapat lendir yang transparan. Pada lendir permukaannya masih berwarna jernih, transparan dan cerah. Pada bagian kulitnya berwarna terang, tidak pucat dan tidak mudah sobek. Pada bagian sisiknya masih untuk dan kuat sehingga tidak mudah lepas. Pada bagian daging dan teksturnya masih kenyal, elastis, sayatan daging cerah dan bila ditekan tidak berbekas. Bau pada ikan merupakan salah satu indikator yang yang paling mudah untuk menunjukkan apakah ikan masih segar atau sudah mengalami mundur mutu. Hal ini dikarenakan bau pada ikan segar tidak akan mengganggu atau tidak memberikan bau busuk.

Selain menjelaskan mengenai pemilihan ikan segar, Edelwise juga menjelaskan mengenai cara menyimpan ikan yang baik di rumah. Caranya yaitu bersihkan ikan dengan mengeluarkan isi perutnya, kemudian cuci menggunakan air bersih, simpan ikan di dalam tempat tertutup, lalu beri perasan jeruk nipis pada daging ikan agar bau amisnya berkurang, usahakan ikan disimpan tidak bertumpuk sampai tiga baris dan hindari menyimpan ikan dekat dengan makanan yang berbau menyengat, simpan ikan di dalam freezer agar dapat menghambat terjadinya pertumbuhan mikroorganisme. Kegiatan ini disambut baik oleh Kader PKK dengan memberikan beberapa pertanyaan.

Melalui program ini harapannya masyarakat dapat memahami cara memilih ikan segar dan cara menyimpan ikan yang baik di rumah sehingga nutrisi yang dimiliki oleh ikan dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik di dalam tubuh.

Penulis : Edelwise Christy Anggitta Surbakti – 26060119130036 – Teknologi Hasil Perikanan
Lokasi : Kelurahan Kademangan, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan
Dosen Pembimbing KKN : Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S