Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Ubah Cuka Jadi Disinfektan Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19
Pandansari, Semarang Tengah (28/07) – Saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia kembali naik. Meski sebelumnya sempat turun, tapi kurangnya kesadaran warga Indonesia yang membuat jumlah covid-19 tersebut kembali naik. Disinfektan merupakan salah satu produk yang dapat digunakan sebagai upaya pencegahan kasus covid-19 tersebut naik kembali. Disinfektan ini sendiri sangat mudah dibuat oleh masyarakat. Menimbang dengan keadaan masyarakat pandansari yang masih sangat minimmengenai covid dan cara pencegahanya. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi mengenai pembuatan disinfektan sebagai alternative Covid-19.
Bahan yang digunakan juga sangat mudah ditemukan. Bahan utamanya sendiri yaitu dari cuka. Komponen pendukung lainya yaitu ada jeruk nipis, serai, dan air. Cuka digunakan dalam pembuatan disinfektan karena cuka mengandung asam asetat yang mampu melawan virus. Jeruk nipis sendiri mengandung senyawa flavonoid dan saponin sebagai anti bakteri. Sedangkan Serai juga ikut digunakan karena mengandung sitronellal, sitronelol, dan geraniol sebagai anti bakteri. Cara membuatnya juga sangat simple sekali.
• Pertama kali siapkan semua bahan seperti cuka, serai jeruk nipis, dan juga air.
• Kemudian campurkan 150 ml cuka kedalam 300ml air.
• Lalu Tambahkan perasan jeruk nipis dan ekstrak serai
• Masukan dalam botol dan disinfektan siap untuk digunakan.
Selain ramah lingkungan, disinfektan dari cuka ini juga memiliki banyak keunggulan, misalnya saja terbuat dari bahan yang sederhana karena semua bahanya dapat kita temukan di dapur. Disinfektan ini juga sangat efektif untuk membunuh kuman. Aroma dari disinfektan ini juga khas karena sudah ditambahkan dengan ekstrak serai.
Namun walaupun terbuat dari bahan alami, disinfektan ini tidakboleh digunakan untuk sembarangan, hanya boleh digunakan pada benda saja. Seperti Handphone, Closet (WC), Barang paketan, Gagang pintu, dan juga meja. Jangan sampai disinfektan tersebut digunakan di kulit atau punterkena makanan.
Selain edukasi, Mahasiswa KKN Undip juga melakukan penempelan poster di daerah sekitar kelurahan Pandansari agar masyarakat dapat melihat lagi cara pembuatan dan mempraktekanya dirumah masing masing.
Semoga dengan adanya edukasi ini masyarakat pandansari menjadi lebih sadar akan kebersihan dan kesehatan diri sendiri agar lebih terhidar dari segala macam virus terutama virus Covid-19.
Penulis : Adelita Pratiwi (S1- Biologi, Universitas Diponegoro)
DPL: Dr.Ir.Baginda Iskandar Moeda T.,M.Si.,IPM