Permudah Warga dalam Persoalan Administrasi, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Edukasi Online Terkait Persyaratan Pelayanan Melalui Instagram
Pranggang (10/08)–Pengajuan pembuatan surat-menyurat di Desa Pranggang membludak sejak adanya tahun ajaran baru. Banyak warga Desa Pranggang yang mengurus persoalan administrasi, seperti pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), pengubahan data Kartu Keluarga (KK) yang tak jarang mengharuskan beberapa warga untuk mengurus Akta Kelahiran atau Akta Kematian, hingga permohonan pembukaan pemblokiran Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Di tengah meningkatnya pelayanan urusan surat-menyurat inilah, kerap ditemui warga yang tidak membawa dokumen yang diperlukan secara lengkap. Hal ini ditengarai karena banyaknya warga yang tidak tahu dokumen-dokumen apa saja yang perlu mereka siapkan dan perlu mereka bawa ketika mengurus administrasi. Misalnya, saat mengurus pengajuan SKTM, warga tidak tahu bahwa mereka perlu membawa materai 10000. Saat mengurus perubahan KK, warga juga tidak tahu jika mereka perlu membawa dokumen pendukung seperti surat nikah, ijazah, akta lahir, akta cerai, atau surat pindah. Pun ketika mengurus pengajuan pembuatan e-KTP dan SKCK, banyak masyarakat yang tidak membawa pas foto sesuai dengan kuantitas dan ukuran yang telah ditentukan.
Melalui keresahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif membuat desain Instagram Story dan Instagram Feed tentang persyaratan pelayanan, seperti persyaratan dokumen yang perlu dibawa sesuai dengan permohonan administrasi atau surat yang hendak diajukan, jam pelayanan Balai Desa Pranggang, hingga kontak yang bisa dihubungi untuk urusan tertentu. Desain ini nantinya akan diunggah dalam Instagram @desapranggang oleh Kaur Umum Balai Desa Pranggang selaku admin. Tak hanya lewat Instagram, desain ini nantinya juga disebarkan dalam berbagai grup WA dan komunitas yang ada di Desa Pranggang.
Dengan adanya konten tersebut, warga yang hendak mengurus persoalan surat menyurat dapat mengetahui secara online terkait persyaratan dan dokumen apa-apa saja yang perlu dibawa sehingga warga tidak perlu mondar-mandir melengkapi data yang kurang.
Selain itu, dikarenakan adanya kemungkinan perubahan persyaratan, mahasiswa juga memberikan template desain kepada pihak yang bertugas di bidang Pelayanan Umum. Apabila terdapat perubahan persyaratan di masa mendatang, pihak yang bertugas dapat merevisi teks yang ada dalam desain tersebut dan mengunggahnya kembali ke Instagram @desapranggang. Pun sebelum KKN berakhir, mahasiswa mengajarkan perangkat desa setempat tentang bagaimana cara mengakses link template desain melalui Canva dan bagaimana cara mengedit template tersebut.
Ditulis oleh Vernandita Refi T, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro yang tengah melaksanakan KKN di Desa Pranggang, Kec. Plosoklaten, Kab. Kediri, Jawa Timur.
DPL: Maya Aresteria., SE., M.Si,. Akt