Mahasiswa KKN UNDIP Bisa Mengubah Limbah Puntung Rokok menjadi Pestisida Alami untuk Tanaman


(Pelaksanaan Sosialisasi Pembuatan Pestisida dari Limbah Puntung Rokok)

Tegalsari, Semarang (20/07/2022) – Limbah Puntung Rokok merupakan salah satu sampah yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Dampak buruk tersebut terjadi karena adanya penanganan yang tidak tepat dari masyarakat. Banyak sekali ditemukan limbah puntung rokok yang dibuang dan ditimbun begitu saja di dalam tanah tanpa adanya penanganan lebih lanjut. Belum lagi jumlah limbah puntung rokok ini sangat banyak ditemukan. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa pada tahun 2013 di Indonesia tingkat konsumsi rokok mencapai sekitar 12,5 miliar batang. Dilansir dari theconservation.com, limbah puntung rokok ini menyumbang sekitar 30-40% sampah sejak tahun 1980an yang ditemukan di tempat pembuangan sampah perkotaan. Selain itu, filter yang ada pada puntung tokok mengandung ribuan bahan kimia yang berbahaya.

Di lingkungan warga RW 08 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang banyak dijumpai limbah puntung rokok yang dapat ditemukan hampir di seluruh rumah warga. Namun, sangat disayangkan bahwa limbah puntung rokok ini tidak dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi limbah yang mengotori lingkungan sekitar. Melihat permasalahan yang ada tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP membuat sebuah inovasi yaitu mengubah limbah puntung rokok menjadi pestisida alami untuk membantu masyarakat di desa tersebut membasmi hama yang menyerang tanaman dengan pestisida yang ramah. Jenis pestisida ini bersifat mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak akan mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia maupun ternak karena residunya yang akan terurai dan mudah hilang. Pestisida alami ini memiliki sifat “hit and run”. Sehingga pada saat diaplikasikan akan membunuh hama pada saat itu juga dan setelah hamanya mati maka residunya akan hilang di alam. Dengan begitu, tanaman akan terbebas dari residu pestisida dan aman untuk dikonsumsi manusia. Limbah Puntung rokok ini berbahan dasar dari tembakau yang mengandung senyawa niktin sebagai anti hama yang bersofat racun saraf bagi serangga.


(Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Pembuatan Pestisida dari Limbah Puntung Rokok dengan warga RW 08, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang)

Program Sosialisasi ini dilaksanakan secara langsung dan ditujukan kepada warga RW 08 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Kegiatan sosialisasi ini menjelaskan beberapa hal yang mencakup cara pembuatan Pestisida Alami, Cara Penggunaan Pestisida, kemudian Manfaat yang didapatkan dari penggunaan Pestisida Alami dari Puntung rokok dibandingkan menggunakan pestisida berbahan kimia. Untuk memperjelas cara pembuatan pestisida ini, mahasiswa membawa contoh bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida alami dari puntung rokok.
Dengan adanya Program Sosialisasi Pembuatan Pestisida Alami dari Limbah Puntung Rokok ini, diharapkan seluruh warga di wilayah RW 08 Kelurahan Tegalsari dapat memanfaatkan dengan baik dan tepat limbah Puntung Rokok yang mengotori lingkungan mereka menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat kegunaannya dan dapat mengurangi limbah puntung rokok yang mengotori lingkungan sekitar.

Penulis : Rahma Putri Pringgodani, (S1 Ilmu Pemerintah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
DPL : Heri Sugito, S.Si., M.Sc.
Lokasi KKN : Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.