Dari Pengelolaan Web Desa, Narator dan Dubber Video Ungaran Fest, hingga Content Creator Media Sosial, Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Potensi Desa Melalui Media Sosial

IMG-20220708-WA0004

Stefany/dokumentasi pribadi: Mahasiswa berdiskusi dengan wakil ketua TP PKK mengenai program kerja (07/07)

Gogik, Ungaran Barat — Desa Gogik telah tersohor di Kabupaten Semarang sebagai desa wisata yang memiliki potensi alam serta masyarakat yang mumpuni. Tak heran, panorama alam yang disuguhkan Desa Gogik dapat memanjakan mata dan menjernihkan pikiran. Masyarakatnya yang ramah dan berbudaya juga menjadi daya tarik tersendiri. Namun, Stefany Putri (20), mahasiswa tim II KKN UNDIP merasakan kurangnya ekspos (eksistensi) desa wisata ini di media sosial, dimana digitalisasi seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Berangkat dari hal tersebut, Fany (sapaan akrabnya) menjalankan tiga poin dalam satu program kerja. Program kerja yang diangkat meliputi pengelola konten berita web resmi desa, narator dan dubber video Desa Gogik untuk Ungaran Fest, dan konten kreator media sosial TP PKK. Ketiga poin ini berhubungan dengan publikasi media sosial, sehingga eksistensi Desa Gogik dapat mencapai masyarakat luar.

Mahasiswi Undip yang beberapa minggu lagi menginjak semester tujuh itu memproduksi berita untuk web desa didasarkan pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di Desa Gogik.

IMG20220723094157

Acara pelatihan kepemudaan Desa Gogik

pkk

Kaderisasi oleh UPTD Puskesmas Ungaran di Desa Gogik

“Kalau setiap kegiatan, entah itu kegiatan budaya tradisional atau kegiatan lain dari Desa Gogik diekspos platform media online (red. web resmi Desa Gogik) akan ada kemungkinan berita itu muncul di search engine, sehingga potensi desa dapat dilihat lebih banyak audiens,” ujarnya.

Pokdarwis Desa Gogik (Kelompok Sadar Wisata) 20 hingga 21 Agustus menggelar festival bertajuk Ungaran Fest dengan jumlah tiket sebanyak 5000 lembar. Acara dibuka dengan video profil berisikan potensi serta sejarah Desa Gogik, Fany berkontribusi dalam pengambilan footage UMKM, pembuatan naskah (narator) serta pengisi suara (dubber).

Screenshot-2022-08-12-04-27-21-09-c1ebbaff44ba152fb7f7c2e1f7129fd1

Pengambilan footage UMKM tahu

Screenshot-2022-08-12-04-27-45-03-c1ebbaff44ba152fb7f7c2e1f7129fd1

Pengambilan footage UMKM susu sapi

IMG-20220812-WA0007

Produksi video untuk Ungaran Fest

“Awalnya takut mengecewakan untuk pengambilan footage nya, tapi teman-teman dari Pokdarwis dan Karang Taruna banyak membantu dan memberi apresiasi,” tutur mahasiswi Undip itu.

Sementara itu, TP PKK sebagai organisasi masyarakat yang menaungi perempuan (red. Ibu rumah tangga) memerlukan wadah untuk menyebarkan informasi, aspirasi, sekaligus arsip kegiatan yang telah mereka lakukan. Fany tergerak untuk membantu kelompok masyarakat ini dalam pembuatan akun media sosial serta konten-konten terkait perempuan, khususnya permasalahan remaja putri, ibu, dan anak.

Screenshot-2022-08-12-04-49-49-49-c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274

Editing feeds media sosial TP PKK

“Saya berharap, dengan adanya program ini, masyarakat Desa Gogik khususnya pemerintahan desa, Pokdarwis, dan TP PKK lebih aware akan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi Desa Wisata Gogik,” tutupnya. (Fan/Fan)

Penulis: Stefany Putri Feryviana Novitasari
NIM : 14040119130077
Prodi : S! Ilmu Komunikasi
DPL : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., MT.
Lokasi KKN : Desa Gogik, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang, Jawa Tengah