Ecobrick Solusi Asik Olah Sampah Plastik
(Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengajari Siswa Kelas 4 SDN Krikilan 1 Cara Membuat Ecobrick)
Sragen (12/8/22) – Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari namun sulit terurai di lingkungan. Sudah banyak ditemui sampah plastik di laut terutama di pantai-pantai yang berasal dari beberapa tahun lalu. Hal ini sudah harus diperhatikan karena sampah plastik ini sudah sampai mencemari lingkungan bahkan sudah menjadi makanan dari hewan-hewan di laut. Pengolahan sampah mulai dari kecil sangat penting. Pemilahan sampah perlu dilakukan agar jenis sampah yang sesuai dapat terolah dengan sesuai pula. Selain memilah sampah, perlu juga dilakukan daur ulang terhadap sampah-sampah tersebut terutama sampah plastik. Salah satu bentuk daur ulang sampah plastik adalah dengan membentuk ecobrick. Pembuatan ecobrick menjadi salah satu alternatif daur ulang dari sampah-sampah plastik yang dapat digunakan menjadi barang yang berguna seperti pot, tempat sampah, kursi, bahkan sebagai bahan dasar bangunan.
(Pembuatan Tempat Sampah dari Ecobrick bersama Sejumlah Siswa Kelas 4 SDN Krikilan 1)
Salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip, Maria Amahagiani Oktabunia mengajak sejumlah siswa kelas 4 SDN Krikilan 1 untuk turut serta membuat tempat sampah dengan bahan dasar ecobrick. Pembuatan ecobrick ini dilaksanakan bersama dengan murid-murid kelas 4 SDN Krikilan 1 yang berjumlah 24 orang pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Pemaparan materi mengenai sampah plastik di Laut disambut meriah dengan murid-murid yang bahkan juga banyak yang menyadari dengan menyebutkan bahwa banyak ditemui sampah plastik di pantai-pantai yang mereka kunjungi ketika ditanya mengenai hal apa saja yang ditemui di pesisir pantai. Pembuatan ecobrick kemudian disusun menjadi tempat sampah yang digunakan di dalam ruang kelas. “Aku senang bisa diajak membuat tempat sampah dari sampah plastik ini. Aku paling suka waktu mencoba membuat ecobrick ketika memadatkan sampah di dalam botol. Seru sekali!,” ujar Azka, salah satu murid kelas 4. Program ini mengangkat isu SDGS nomor 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yang berkaitan dengan sampah hasil konsumsi itu sendiri. Kegiatan ini memiliki harapan agar seluruh murid-murid kelas 4 SDN Krikilan 1 mampu mengajak keluarga atau teman sekitar untuk mulai menjaga lingkungan dan tidak merusaknya dengan membuang sampah pada tempatnya dan mau mendaur ulang sampah serta meningkatkan kesadaran akan sulitnya sampah plastik terurai.
Penulis : Maria Amahagiani Oktabunia (Oseanografi)
Dosen Pembimbing Lapangan: Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si
Lokasi : Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah