Balita Sakit di Rumah, Tingkatkan Pemahaman Agar Ibu Tidak Khawatir Lagi

S-37019657

Semarang (23/7) – Usia balita merupakan usia dimana anak mengalami pertumbuhan pesat dan juga masa dimana kondisi tubuh anak masih cukup rentan terhadap lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, balita terkadang mudah terserang penyakit yang juga sebagai bentuk pengenalan dan mekanisme tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Penanganan yang tepat perlu diterapkan oleh ibu atau pengasuh sehingga sakit pada anak tidak berlangsung lama dan anak mendapat penanganan yang tepat. Akan tetapi, tidak semua ibu paham akan pentingnya manajemen yang baik ketika balita sakit, terlebih lagi jika ibu kurang terpapar edukasi ataupun ketidaksiapan memiliki anak.

message-Image-1660312016728

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif memberikan edukasi bagi ibu yang memiliki balita dalam memanajemen balita sakit di rumah sebagai bentuk peningkatan pemahaman dan panduan singkat bagi ibu. Penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan dengan adanya kolaborasi dengan acara posyandu di RW.01 Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Semarang.

Edukasi dilakukan secara lisan dalam bentuk leaflet bagi ibu yang memiliki balita dan sudah melakukan pemeriksaan fisik di posyandu. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengatasi balita sakit di rumah sehingga penolongan dapat diberikan secara tepat dan ibu tidak mudah panik apabila mendapati anaknya sakit.

Penulis : Yasmin Natalie Effendi
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.
Lokasi : Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Semarang