GUNA MENEKAN TINGGINYA ANGKA PENYEBARAN BERITA HOAKS, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP TAHUN 2021/2022 MENGADAKAN KEGIATAN SOSIALISASI MENGENAI BAHAYA MENYEBARKAN BERITA HOAKS DARI PERSPEKTIF HUKUM

Perkembangan teknologi yang ada hingga saat ini menyebabkan manusia akan selalu bergantung dengan adanya internet. Perkembangan teknologi sangatlah mempengaruhi manusia dalam segala aspek hidupnya, tidak terkecuali perkembangan informasi. Internet memudahkan manusia untuk menerima informasi dalam hitungan sepersekian detik saja tidak peduli dimanakah orang tersebut berada, selama orang tersebut masih memiliki jaringan internet pada gadgetnya. Tentu hal tersebut sangatlah menguntungkan manusia dalam memperoleh informasi atau berita, namun setiap keuntungan pasti selalu diikuti dengan kerugian. Berita palsu atau dikenal sebagai berita hoaks lebih mudah untuk disebarkan dengan perkembangan teknologi yang ada. Penyebaran berita melalui internet akan cepat sekali menyebar keseluruh penjuru dunia, baik itu berita benar apa adanya ataupun berita hoaks.

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyebutkan bahwa terdapat 800.000 situs di Indonesia terindikasi sebagai berita hoaks. Angka tersebut membuktikan bahwa masih banyak sekali berita hoaks yang tersebar melalui internet. Bijak dalam mengakses jaringan internet merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan harus dilaksanakan oleh setiap pengguna internet. Namun, hal ini seringkali diabaikan oleh masyarakat demi keuntungan dirinya sendiri.

Untuk membantu Pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi digital yang dimiliki oleh masyarakat baik itu dalam bijak berinternet maupun mampu untuk memilah berita benar atau berita hoaks, mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan bahaya menyebarkan berita hoaks dari perspektif hukum sebagai salah satu program kerjanya. Sosialisasi ini dilaksanakan di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, tepatnya di Panti Asuhan Imanuel. Sasaran utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah anak-anak yang terdapat di Panti Asuhan Imanuel. Hal ini dilaksanakan dengan harapan, kualitas literasi digital yang dimiliki oleh anak-anak Panti Asuhan Imanuel meningkat. Selain itu, harapan lain yang dimiliki oleh mahasiswa pelaksana kegiatan sosialisasi adalah diharapkan anak-anak akan bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan berita di internet ataupun media sosial.

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip
Penulis : Djorghi Anderson Hartono Putra
Fakultas : Hukum
Departemen : Hukum
DPL : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.HUM.