EDUKASI PENTINGNYA DOKUEMNTASI WARGA SEPERTI KTP DAN KARTU KELUARGA

( Cirebon , 27/07/2022 ) Dalam rangka melaksanakan program kerja monodisiplin yang merupakan bagian penting dari pelaksanaan kegiatan KKN TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro mahasiswi Universitas Diponegoro Kania Nurul Bayani memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar di Desa Sampiran tentang pentingnya dokumentasi warga yang sering dilupakan kepentingannya atau kurang dalam menjaga dokumen tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut, masih banyak masyarakat-masyarakat yang belum mempunyai atau tidak mengurus dan memperpanjang dokumen-dokumen penting seperti KTP dan juga Kartu Keluarga . Setelah dilakukan pendekatan kepada masyarakat lebih jauh, ternyata kendalanya itu terdapat kurangnya informasi masyarakat mengenai pentingnya dokumen-dokumen tersebut untuk kepentingan – kepentingan lain yang sangat menjadikan dokumen seperti KTP dan KK sebagai salah satu syarat utama dalam berbagai hal atau kegiatan yang penting.

Karena itu mahasiswi undip melalui program kerja monodisiplinnya membuat edukasi kepada warga sekitar agar lebih memperhatikan lagi dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga melalui poster yang dibuat secara rinci dan juga membagikan poster tersebut yang di dalammnya terdapat informasi – informasi mengenai apa itu KTP , apa kegunannya , bagaimana cara mendapatkannya , hal apa saja yang harus dilakukan dengan menunjukan KTP dan tentunya menkannya bahwa KTP adalah identitas utama setiap warga nwgara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun wajib memilikinya.

Selain KTP dokumen lain yang juga terdapat dalam poster selanjutnya adalah Kartu Keluarga yang mana dokumen ini sangat utama sebagai bukti yang sah dan kuat atas status identitas keluarga dan anggota keluarga lainnya. Dengan adanya sosilisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini semoga dapat memberikan pemahaman tentang administrasi kependudukan sehingga masyarakat menjadi paham dan sadar akan pentingnya dokumen kependudukan seperti kepemilikan KTP, KK, dan juga dokumen penting lainnya.

Kegiatan Edukasi di masyarakat Desa Sampiran ini mendapatkan respon yang positif baik dari masyarakat setempat ataupun pegawai desa tersebut. Besar harapan setelah program kerja ini dilaksankan membuat masyarakat memiliki pengetahuan betapa pentingnya
dokumen-dokumen tersebut untuk di buat, dijaga , dan diperbarui jika sudah habis masa berlakunya.