WASPADA! Bahaya Peralatan Listrik Bagi Anak-anak, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Menyulap Barang Bekas Menjadi Pengaman Peralatan Listrik Sederhana Di Rumah

proker-1-aku

Edukasi Kepada Ibu-Ibu PKK Tentang Melindungi Peralatan Listrik di Rumah dengan Memanfaatkan Barang Tidak Terpakai

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berhasil melakukan edukasi tentang pentingnya melindungi peralatan listrik di rumah dengan menyulap barang bekas atau tidak terpakai menjadi pengaman peralatan listrik sederhana di rumah bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang (Minggu, 31 Juli 2022).

Edukasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK bersama dengan anak-anak dengan sangat antusias. Edukasi ini dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran ibu-ibu di Kelurahan Bubakan pentingnya melindungi peralatan listrik di rumah dari jangkauan anak-anak agar tidak menimbulkan kecelakaan seperti terkena sengatan listrik dan kebakaran karena kurangnya keamanan pada peralatan listrik.

Kegiatan ini dilaksanakan pukul 07.30 s.d 09.00 WIB yang dihadiri kurang lebih 20 peserta. Edukasi tersebut berisi bagaimana cara mencegah kecelakaan yang diakibatkan oleh listrik. Di Kelurahan Bubakan sendiri banyak balita dan anak-anak dimana di umur tersebut anak-anak banyak bereksplorasi dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar termasuk kepada peralatan listrik yang dapat membahayakan anak-anak. Edukasi tersebut sangat bermanfaat bagi orang dewasa di rumah khususnya yang mempunyai balita dan anak-anak. Edukasi ini berisi peringatan untuk menyerahkan perbaikan listrik pada ahlinya termasuk bagaimana memasang stop kontak pada instalasi awal pemasangan listrik, pemasangan stop kontak lebih aman jika dipasang di atas atau di tempat yang sulit dijangkau anak-anak. Kemudian, peringatan memastikan keamanan outlet listrik (stop kontak) jika pemasangan berada di bawah dan mudah dijangkau anak-anak. Pengamanan tersebut bisa dilakukan dengan memasang penutup stop kontak yang dapat dibeli di toko peralatan elektronik, untuk alternatif lain dapat digunakan penutup tisu basah bekas yang dipasang menggunakan alat perekat contohnya double tip untuk menutup stop kontak.

Terakhir adalah peringatan menjaga peralatan listrik agar tetap kering. Dapat diketahui bahwa air adalah konduktor yang sangat besar, air yang menetes atau badan yang basah dapat menyebabkan sengatan listrik atau percikan api pada peralatan listrik contohnya kabel roll/steker yang dapat menyebabkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran dan sengatan listrik yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran bahkan kematian. Hal ini dapat berbahaya jika terjadi pada anak-anak karena keingintahuan mereka bahkan orang dewasa yang kurang waspada. Kabel roll/steker tersebut dapat dilindungi dengan memanfaatkan barang bekas salah satunya botol bekas. Hal tersebut dapat membantu melindungi kabel roll/steker dari tetesan air atau tumpahan air yang dapat membahayakan nyawa.

prototype

Contoh Pelindung Kabel Roll/Steker dengan Memanfaatkan Botol Bekas

WASPADA

Poster Peringatan Melindungi Peralatan Listrik di Rumah dengan Memanfaatkan Barang Tidak Terpakai

Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan ibu-ibu PKK di Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dan Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro.

proker-1-cakep

Pelaksanaan Edukasi

1-proker-kkn

Foto Bersama

11-proker-kkn

Foto Bersama

Penulis : Ike Zorrina Anggraeni (Teknik Listrik Industri – Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Meiny Suzery, MS.
Lokasi : Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang