SELAMATKAN SDM BERKUALITAS SEJAK DINI, DENGAN GERAKAN SADAR GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTNG

BANYUMAS – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara telah sukses melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada Ibu-Ibu posyandu dengan menggandeng Pusat Kesehatan Masyarakat Purwokerto Utara pada Rabu (13/7/2022).

Berdasarkan hasil survey dan observasi di Posyandu Kelurahan Sumampir angka stunting di wilayah ini cenderung rendah, namun untuk angka gizi ibu dan anak terutama balita tergolong rendah bahkan rawan akan stunting. Beberapa ibu di wilayah Sumampir cenderung kurang memiliki kesadaran akan kepentingan pemenuhan gizi sehingga banyak Ibu dan balita yang terindikasi memiliki gizi yang kurang. Dengan fakta tersebut, Program Gerakan Sadar Gizi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting dirasa diperlukan guna membuat Ibu lebih sadar akan pentingnya pemenuhan gizi selama masa kehamilan dan juga pada tumbuh kembang balita. Pengembangan SDM di Kelurahan Sumampir dimulai sejak dini yaitu dengan memastikan terpenuhinya gizi Ibu hamil, balita dan anak – anak.

Kegiatan ini diselingi pula dengan pembagian brosur yang berisi informasi umum seputar stunting dimulai dari pengertian hingga dampak serta langkah-langkah pencegahan stunting seperti mencukupi asupan gizi pada ibu hamil dan anak, melengkapi imunisasi, pemeriksaan kesehatan secara teratur, serta memperbaiki gaya hidup dan kualitas sanitasi lingkungan.

Upaya pencegahan stunting yang dilakukan melalui gerakan sadar gizi juga memberikan edukasi kepada ibu mengenai pemberian makanan tambahan yang bergizi dan seimbang sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu, tim kami juga memberikan bingkisan yang berupa PMT kepada anak-anak di posyandu sebagai salah satu bentuk perhatian dari Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat terutama para orang tua dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan dapat memperhatikan faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan stunting agar dapat dihindari sejak dini.