Sampah Makin Numpuk, Bisa Kita Tukar dan Dapatkan Keuntungan dari Sampahmu!

Copy-of-20220804-084558

Salah satu masalah terbesar di dunia adalah masalah sampah. Seiring banyaknya populasi manusia tentunya hasil sisa pemakaian produk akan semakin banyak, baik sampah organik maupun anorganik. Sampah anorganik banyak menjadi masalah karena sifatnya yang sulit untuk terurai. Selain dapat dilakukan sistem 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) adapula cara lain untuk dapat mengelola sampah kamu, yaitu dengan menukarkan sampah. Putri Nadhira, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP berlandaskan masalah ini memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Sawah Besar untuk dapat membantu program dunia, yaitu dalam sistem pengelolaan sampah dengan cara menukarkan sampah kamu melalui aplikasi Rapel.

MONO-2

Putri menjelaskan bahwa sampah yang telah dipilah dan kumpulkan dapat ditukarkan menjadi uang melalui aplikasi Rapel. Beberapa kategori yang diterima oleh pihak Rapel adalah kertas, logam, barang elektronik bekas, kaca, dan plastik. Rapel juga saat ini menerima minyak jelantah sebagai salah satu jenis sisa pemakaian yang dapat ditukarkan. Putri memilih mengedukasikan hal ini karena masalah sampah memiliki urgensi yang tinggi dan dapat merusak ekosistem, baik ekosistem darat maupun ekosistem laut yang paling terdampak karena sampah pada akhirnya akan berakhir di laut.

IMG-20220812-WA0000

Dengan menggunakan aplikasi Rapel ini akan membantu kamu menukarkan sampah tanpa kamu harus keluar rumah, dan kamu bisa dapatkan keuntungan dari hasil penukaran sampah tersebut. Semakin banyak sampah yang kamu kumpulkan, maka kamu dapat semakin untung pula. Aplikasinya saat ini sudah dapat didownload melalui Playstore ataupun Appstore pada gawaimu.

Penulis: Putri Nadhira R. K./FPIK
DPL: Ir. RTD. Wisnu Broto, MT