RIUH, ANGGOTA PKK SEMANGAT MENGIKUTI SOSIALISASI CERMAT MENGATUR KEUANGAN KELUARGA OLEH MAHASISWA KKN UNDIP
Mahasiswa KKN Undip Tim II 2022 melakukan foto bersama Kader PKK Krikilan, Kalijambe
Krikilan, Kalijambe (10/08/2022) – Cermat dalam mengelola keuangan keluarga dengan baik menjadi kunci kesuksesan dan ketahanan keluarga. Pengelolaan keuangan keluarga yang melibatkan banyak orang yaitu suami, istri dan anak – anak, menjadikan pengelolaan keuangan keluarga menjadi lebih rumit.
Oleh karena itu, Afiska, mahasiswa KKN Undip Tim II 2022 mengadakan kegiatan Sosialisasi “Cermat Mengatur Keuangan Keluarga”. Kegiatan ini mencakup dari SDGs no. 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sosialisasi Cermat Mengatur Keuangan Keluarga ini dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022 berlokasi di Balai Desa Krikilan yang dihadiri oleh sekitar 30 peserta ibu-ibu PKK desa setempat. Lokasi ini dipilih karena berdasarkan lokasi yang biasanya digunakan oleh PPK Kelurahan Krikilan. Peserta sosialisasi berjumlah 30 orang yang terdiri dari ibu – ibu kader PKK.
Afiska, mahasiswa KKN Undip Tim II 2022 menjelaskan materi pengelolaan keuangan keluarga.
Sebagai Ketua Kader, Ibu Widodo, berharap bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi ini ibu – ibu yang mayoritas sebagai “bendahara” keluarga, dapat lebih bijak dapat mengelola keuangan keluarga. Kegiatan sosialisasi ini juga memberikan tips agar tidak terjerat dalam godaan paylater dan pinjaman online. “Iya mbak, saya sendiri suka tergoda belanja (flash) sale pakai paylater gitu. Jadi, tipsnya tadi sangat berguna untuk saya,” ujar Ning sebagai salah satu peserta sosialisasi.
Mahasiswa KKN Undip Berfoto dengan Membawa Salah satu Output dalam Sosialisasi
Pandemi Covid-19 yang menyebabkan guncangan ekonomi yang dahsyat, mulai dari pembatasan wilayah yang menyebabkan pendistribusian barang terganggu hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang jumlahnya ribuan. Hal ini, menjadi guncangan pula untuk perekonomian keluarga. Terlebih warga Desa Krikilan yang mayoritas bekerja sebagai buruh dan petani yang memiliki penghasilan yang tidak stabil, dan kebiasaan masyarakat yang tidak terlalu memperhatikan pengelolaan keuangan perlu. Maka perlu adanya sosialisasi manajemen pengelolaan keluarga yang baik. Meskipun, manajemen keuangan keluarga tidak menambah pendapatan keluarga tetapi manajemen keuangan mampu ketahanan keluarga dari kondisi ekonomi yang belum stabil ini.
Penulis : Afiska Primadewi (Ekonomi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S. Pi., M. Si
Lokasi : Desa Krikilan, Kec. Kalijambe, Kab. Sragen