Pola Makan Berisiko Stunting? Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Masyarakat Pentingnya Menjaga Pola Makan Anak
Sosialisasi Konsumsi Protein Hewan untuk Mencegah Stunting oleh Mahasiswa KKN Undip
Karangkidul, Semarang Tengah (4/8/2022) – Ananta Putra Kanoko merupakan salah satu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 jurusan Peternakan yang melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada Ibu-Ibu Kader Posyandu tentang Asupan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting di Posko Kelurahan Karang Kidul sebagai perwujudan dari program kerja “Bijak dalam Memilih Bahan Makanan Bernutrisi Tinggi Guna Mencegah Stunting”.
Stunting adalah kondisi yang seringkali mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi stunting sangat sering dikaitkan dengan gejala tubuh pendek atau tinggi badan dibawah standar pada umur tertentu. Stunting diakibatkan oleh banyak faktor, seperti: cara merawat anak, kondisi ibu saat hamil, makanan dan minuman yang diberikan kepada anak, serta tingkat kebersihan rumah tangga. Walau stunting sering dihubungkan dengan ketidakmampuan anak mencapai tinggi tubuh yang normal, stunting berbeda dengan penyakit kerdil. Hal ini dikarenakan penyakit kerdil bersifat genetik, dan tidak disebabkan oleh penyebab yang sama.
Edukasi orang tua mengenai stunting dan cara merawat anak dengan benar adalah hal yang sangat mempengaruhi kondisi pertumbuhan anak. Orang tua perlu mengetahui bahwa makanan yang bernutrisi tinggi dapat mencegah dan mengobati kondisi stunting pada anak. Makanan dengan kandungan protein (terutama protein hewani) dan mineral yang tinggi sangat direkomendasikan untuk diberikan kepada anak. “Anak yang tidak diberikan protein hewani cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi terkena stunting.” Ujar Ananta.
Ananta Memberikan Materi Mengenai Kandungan Protein dari Beberapa Makanan Sumber Protein Hewani
Rangkaian kegiatan program kerja ini dilaksanakan dengan pendampingan dan wawancara dari rumah-ke-rumah dari keluarga yang memiliki anak stunting, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi kepada seluruh ibu-ibu kader posyandu, dan diakhiri dengan penyerahan booklet dan materi pengetahuan mengenai stunting. “Sebelum ke posyandu saya belum mengetahui pengetahuan tentang stunting serta belum mengetahui bahwa anak saya dicurigai terkena stunting”. Ujar Bu Nip. Seluruh mahasiswa KKN Undip yang berada di Kelurahan Karangkidul berharap bahwa di masa depan kondisi stunting dapat dicegah dan diobati, sehingga tidak ada kasus baru lagi.
Penulis: Ananta Putra Kanoko – Peternakan/Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum