Cegah Demam Berdarah Dengue, Mahasiswa Tim II KKN Undip Ciptakan Alat Mini Fogging Serba Guna

SEMARANG (2/8/2022) Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Hanung Aulia Rahman Budi selaku Mahasiswa Jurusan S-1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang menciptakan Alat Mini Fogging Serba Guna sekaligus pemeragaan dan penyerahan alat kepada Kelompok ibu-ibu Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN) Dukuh Kaligetas, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Program kerja ini merupakan program kerja monodisiplin yang dilaksanakan berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di Kelurahan Purwosari.

paint-fogging

Adapun Kelurahan Purwosari memiliki potensi perkebunan, diantaranya meliputi durian, jeruk, dan buah-buahan lainnya. Karena lokasi pemukiman yang dekat dengan perkebunan menyebabkan banyak nyamuk bersarang di kebun-kebun bahkan sampai ke rumah warga. Oleh karena itu, langkah pemberantasan nyamuk dengan cara pengasapan atau fogging merupakan salah satu langkah strategis dalam menekan populasi nyamuk. Tidak hanya untuk memberantas nyamuk alat fogging mini tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pengasapan hama pertanian, dengan cara mengganti pestisida campuran solar BBM.

Cara Kerja alat mini fogging cukup sederhana, yaitu dengan memanaskan solar bbm yang dicampur obat nyamuk atau pestisida akan menghasilkan asap yang tebal. Asap tebal tersebut akan mendistribusikan zat aktif dari pestisida secara efektif ke segala arah.

Whats-App-Image-2022-08-04-at-3-38-34-PM

Cara Pembuatan alat mini fogging juga sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat di toko bangunan terdekat. Yang pertama kita membutuhkan sprayer air 2 Liter untuk menampung solar dan obat, lalu selang plastik dan klem untuk mengalirkan larutan, selanjutnya pipa tembaga sebagai tempat larutan solar dan obat dipanaskan, setelah itu sebagai pemanas larutan digunakan pemantik api yang berbahan bakar gas kaleng, dan yang terakhir dirancang kerangka untuk menopang segala komponen tadi sehingga lebih kokoh dengan menggunakan potongan-potongan besi yang disambung dengan cara dilas.

Screenshot-2022-08-13-081054

Bapak Nur Azis selaku Ketua RW Dukuh Kali Getas, Kelurahan Purwosari menyambut baik program kerja yang dibawakan oleh Mahasiswa TIM II KKN UNDIP. Menurutnya, fogging merupakan salah satu langkah efektif dalam memberantas nyamuk sekaligus hama lain. Selain itu warga RW 04 Kelurahan Purwosari yang lain juga cukup antusias dan penasaran dengan cara kerja alat mini fogging yang telah saya rancang. Harapan penulis kedepannya semoga alat mini fogging telah dirancang dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya.

Reporter: Hanung Aulia Rahman Budi, S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
DPL: Yanuar Yoga Prasetyawan, M. Hum