“POLA ASUH JUGA PENTING UNTUK MENCEGAH STUNTING” Mahasiswa Ajak Orang Tua untuk Melindungi Anak dari Bahaya Stunting Melalui Penerapan Pola Asuh yang Tepat
KOTA SEMARANG – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro ajak orang tua untuk melindungi anak dari bahaya stunting melalui penerapan pola asuh yang tepat. Kegiatan ini merupakan bentuk dalam mewujudkan Sustainable Development Goals atau SDG poin ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera yang bertujuan menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Stunting merupakan suatu permasalahan kesehatan balita yang saat ini sedang menjadi fokus perbaikan dan pemberantasan di Indonesia. Salah satu penyebab yang harus diperhatikan agar balita terhindar dari stunting adalah pola asuh orang tua dalam keluarga.
Untuk mencegah dan melindungi masa depan bangsa dari bahaya stunting, mahasiswa dengan sigap memberikan psikoedukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya menerapkan pola asuh yang tepat untuk dapat melindungi anak dari bahaya stunting. Poin penting dari psikoedukasi yang digalakan oleh mahasiswa ini adalah pentingnya untuk menerapkan pola asuh yang dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, sehingga bahaya stunting dapat dihindari oleh anak.
Kegiatan psikoedukasi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu yang berlangsung di RW 03 Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Adapun psikoedukasi tersebut mengangkat tema “The Art of Parenting: Pola Asuh juga Penting untuk Mencegah Stunting”. Buah tangan dari kegiatan ini adalah booklet yang diserahkan kepada setiap Posyandu masing-masing RW yang ada di Kelurahan Kalibanteng Kulon, serta e-booklet yang dapat diakses secara mandiri oleh peserta yang hadir.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan perangkat kelurahan setempat, ketua RW, ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ketua Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan Bina Keluarga Balita (BKB).
Penulis : Sanchia Dida Zadiat Al-Haya / S1 Psikologi