Terabaikannya Penyakit Tidak Menular Tertinggi di Provinsi Jawa Tengah akibat Pandemi COVID-19, Mahasiswa KKN Melakukan Sosialisasi terkait Penyakit Darah Tinggi di Kelurahan Mangunsari

Kelurahan Mangunsari, Kota Semarang (13/08) – Hipertensi merupakan penyakit tidak menular tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Telah diketahui bahwa hipertensi dinyatakan sebagai penyakit paling berbahaya di masa pandemi COVID-19. Data terkini menunjukkan hipertensi menjadi komorbid tertinggi yaitu sebesar 50,1 persen dan dapat memperburuk kondisi penderita COVID-19. Namun sebaliknya, akibat pandemi COVID-19 angka kejadian hipertensi bukannya menjadi semakin terkendali, tetapi malah menjadi semakin meningkat.
Peningkatan angka kejadian hipertensi dapat terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama akibat adanya work from home (WFH). WFH menyebabkan gaya hidup masyarakat semakin buruk, seperti perilaku sedentary, kebiasaan makan kurang sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Selain itu, akibat dilaksanakannya WFH dan ditutupnya tempat – tempat hiburan, tingkat stress dan kecemasan kronis pada masyarakat semakin meningkat. Hal – hal tersebut lah yang secara tidak langsung membuat adanya peningkatan kasus hipertensi pada masyarakat. Pada pandemi COVID-19 masyarakat juga enggan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin seperti cek tekanan darah pada fasilitas kesehatan terdekat karena mereka takut tertular COVID-19. Hal ini menyebabkan hipertensi baru diketahui setelah menjadi parah.

Latar belakang tersebut yang membuat perlunya dilakukan sosialisasi terkait pencegahan hipertensi pada warga Kelurahan Mangunsari. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi serta untuk mencegah terjadinya komplikasi dan keparahan dari hipertensi. Oleh karena itu, David Pramono Sugeng, Mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro dari Fakultas Kedokteran melakukan sosialisasi terkait penyakit hipertensi di Kelurahan Mangunsari dengan judul program kerja “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!” pada hari Minggu, 31 Juli 2022

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan menggandeng teman – teman dari fakultas psikologi untuk turut memberikan sosialisasi terkait manajemen stress pada penderita hipertensi. Acara sosialisasi dilaksanakan dengan cara pemberian leaflet terlebih dahulu pada partisipan sebagai bahan materi. Output leaflet berisikan penjelasan tentang definisi hipertensi sampai dengan cara menanganinya. Program kerja “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!” dapat terlaksana dengan baik, peserta yang ikut cukup antusias dalam mendengarkan penjelasan serta terdapat beberapa peserta juga yang mengajukan pertanyaan untuk mengetahui lebih jauh tentang hipertensi.

20220731-073707-Copy

Foto Bersama Partisipan Setelah Sosialisasi “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!”

20220731-072229
20220731-072750

Kegiatan Sosialisasi “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!”

Leaflet-Hipertensi
Leaflet-Hipertensi-Copy

Leaflet Hipertensi “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!”

Diharapkan setelah sosialisasi “Cegah Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darahmu Sekarang!” warga Kelurahan Mangunsari menjadi tau dan waspada terhadap hipertensi sehingga dapat mencegah kejadian hipertensi serta diharapkan juga warga Kelurahan Mangunsari menjadi semakin rutin untuk melakukan cek kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Penulis : David Pramono Sugeng/ Kedokteran Umum/ Fakultas Kedokteran
Lokasi : Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes
KKN TIM II Periode 2021/2022