WOW! MASYARAKAT ANTUSIAS MEMBUAT DISINFEKTAN DARI BAHAN DAPUR
SEMARANG(24/07) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan edukasi pembuatan disinfektan dari bahan dapur kepada kelompok warga di RW 7 Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara. Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan sosialisasi pembuatan, serta pemutaran video tutorial pembuatan disinfektan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan disinfektan adalah cuka dapur, air rebusan sereh, minyak esensial sereh, dan perasan jeruk nipis.
Masa transisi dari pandemic Covid-19 memerlukan perhatian ekstra karena banyak masyarakat yang mulai melalaikan protokol kesehatan, sehingga perlu adanya edukasi untuk menciptakan lingkungan yang steril. Upaya menciptakan rumah yang bebas kuman bisa dilakukan dengan penyemprotan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus di area yang sering tersentuh banyak orang seperti gagang pintu, remote tv, dan area lain. Dalam hal ini, sebagian warga di RW 7 belum bisa membedakan antara disinfektan dengan hand sanitizer, sehingga edukasi ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan warga.
Salah satu warga bertanya mengenai keefektivan disinfektan dari bahan dapur ini. “Untuk kandungan bahannya mengapa dipilih cuka dan sereh ya mas? Apakah bisa menggunakan bahan lain?” Ujar Bu Puji (Warga RW 7). Alasan dipilihnya cuka, sereh, dan jeruk nipis karena cuka sendiri terbuat dari asam asetat glasial yang bersifat sangat asam sehingga bisa membunuh bakteri dan virus. Sereh sendiri mengandung senyawa geraniol, sitronellal, dan sitronelol yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Jeruk nipis juga mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang efektif membunuh bakteri.
Sebanyak 15 orang warga RW 7 yang hadir pada kegiatan ini sangat senang dengan adanya edukasi ini karena sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentang pemanfaatan bahan dapur sebagai disinfektan untuk menciptakan rumah yang bersih dan steril. Di akhir kesempatan, kami membagikan brosur dan poster yang berisi penjelasan bahan serta tutorial pembuatan disinfektan dilengkapi QR Code yang bisa di scan untuk langsung terhubung dengan video yang sudah diupload Youtube.
Link Youtube : https://youtu.be/1g5Sovgysd8
Penulis: Eki Adiarsa, Mahasiswa S-1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2022, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio