LESTARIKAN BUDAYA JAWA, KAMPUNG SENI 29 KELURAHAN PALEBON ADAKAN PENAMPILAN DALANG CILIK
Pagelaran Wayang Kulit yang dibawakan oleh anak-anak Paguyuban Ponokawan (Sumber: Dok. Pribadi)
Semarang – Paguyuban Ponokawan gelar penampilan dalang dan nayaga (pemain karawit pengiring wayang) cilik, pada Minggu (7/8) lalu. Acara ini diselenggarakan dalam rangka syukuran terbentuknya Yayasan Ponokawan di Kampung Seni Kelurahan Palebon. Acara yang dihadiri oleh Masyarakat sekitar, Ketua RW se-Kelurahan Palebon, serta jajaran pegawai kelurahan ini di selenggarakan di pelataran jalan di Kampung Seni.
Acara tersebut baru diselenggarakan pertama kali di Kampung Seni, dimana dalang serta nayaga yang tampil terdiri dari 25 anak dengan jenjang SD hingga SMP. Irfan Dao Zaidan (11 tahun), dalang cilik pada penampilan tersebut, membawakan cerita wayang bertajuk “Sesaji Rojosuyo” dengan apik. Diiringi dengan alunan gamelan yang indah oleh para pengrawit dan juga penyinden cilik. Acara berlangsung khidmat, para penonton menyimak cerita yang dibawakan dengan khusyuk. Penonton juga disuguhi bubur serabi, sebagai makanan tradisional khas Kampung Seni, sembari menikmati pagelaran.
Suasana Acara Syukuran dan Pagelaran Wayang (Sumber: Dok. Pribadi)
Tak sampai disitu, kehadiran stand UMKM hasil kerajinan tangan warga sekitar, juga turut memeriahkan acara. Stand-stand UMKM yang ada, menjual antara lain: aneka macam jamu tradisional, dekorasi dari kertas bekas, bros dan aksesoris, hingga sepatu dan tas rajut. Dalam acara ini, Tim II KKN Undip Kelurahan Palebon, turut membantu jalannya acara yang dilaksanakan hingga siang hari ini.
Sebagai informasi, Kampung Seni merupakan Kampung Tematik yang menyajikan wisata edukasi dengan mengusung tema budaya dan kesenian Jawa. Karena letaknya yang berada di RT 2, RW 9, kampung tematik ini dinamai Kampung Seni 29. “Kesenian yang dikembangkan disini, ada seni karawitan, pewayangan, seni tari, nembang, barongan dan yang paling iconic, wayang orang anoman” jelas Pak Warseno, dalang sekaligus pelatih di Kampung Seni 29. Paguyuban Ponokawan, yang sekarang sudah menjadi Yayasan ini, saat ini menaungi 25 anak yang turut belajar kesenian Jawa di bawah bimbingan Pak Warseno. Beliau berharap, acara ini dapat menjadi awal, Yayasan Ponokawan dapat lebih berkembang serta dapat turut nguri-nguri budaya Jawa kepada generasi muda.
Dalang dan Pengrawit Cilik Didikan Pak Warseno (Sumber: Dok. Pribadi)
“Mari kita bersama-sama, merawat seni budaya warisan nenek moyang kita. Mencintai seni budaya Jawa melalui tindakan nyata,” pesan Pak Warseno dengan mantap.
Penulis: Mahfudhoh Ulin Nuha
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.