Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Ibu PKK Pentingnya Pemilahan Sampah

Whats-App-Image-2022-08-13-at-2-28-07-PM

Bangetayu Wetan, Semarang (07/08/2022) – Perilaku memilah sampah di Indonesia ternyata masih sangat buruk. Masyarakat masih sulit membiasakan diri membuang sampah sesuai jenisnya. Padahal, memilah sampah penting agar sampah dapat kembali dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai guna. Indonesia tampaknya masih berkutat di fase “buanglah sampah pada tempatnya”, belum naik level ke fase pemilahan dan mendaur ulang sampah. Keberhasilan suatu pengelolaan sampah termasuk daur ulang ditentukan pemilahan sampah langsung dari sumbernya. Kegiatan memilah sampah organik dan anorganik merupakan kegiatan yang mudah dan tanpa biaya. Selain itu bisa mendatangkan manfaat bagi kehidupan sendiri dan orang lain.

Pemilahan sampah dilakukan dengan membagi dua sampah yakni sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sisa buangan yang berasal dari mahkluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan dan sifatnya mudah membusuk dan mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari proses teknologi yang bisa dibilang sangat susah diuraikan jika dibandingkan dengan sampah organik. Sampah-sampah anorganik yang telah dipilah, nantinya akan dibagi kembali sesuai jenisnya untuk didaur ulang.  Sampah organik dapat langsung diolah menjadi pupuk tanaman. Maka dari itu, memilah sampah dapat membuat sampah menjadi barang yang punya nilai. Kebiasaan kita yang menampur sampah organik dan anorganik membuat sampah tersebut tidak bisa didaur ulang karena nilai dan kualitasnya sudah berkurang.

Jika manusia tidak mulai membiasakan diri untuk memilah sampahnya dan tetap tidak peduli akan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan tanpa melakukan pengelolaan sampah yang baik diperkirakan di masa yang akan datang sampah akan menumpuk tak berbentuk. Bisa dibayangkan apa jadinya bumi ini nanti yang berubah menjadi daratan dan lautan sampah. Jika sudah demikian, penyesalan tiada guna.

Maka dari itu Althafa Rayhan Setiadi (21), salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022 Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah bagi lingkungan.

Program ini dilaksanakan pada Minggu, 07 Agustus 2022 di rumah Ketua RW 03 Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang dengan 10 peserta yang dihadiri oleh Ibu PKK RW 03 Kelurahan Bangetayu Wetan.

Teknis pelaksanaan program ini yakni ibu-ibu PKK RW 03 Kelurahan Bangetayu Wetan diberikan poster mengenai pemilahan sampah, kemudian Althafa memaparkan materi cara pemilahan dan pengolahan sampah yang benar.

Terlihat Ibu PKK antusias dalam mengikuti pelatihan ini dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada Althafa. Althafa mampu menjawabnya dengan baik.

Terakhir, Althafa menutup pelaksanaan program dengan harapan semoga program ini dapat memberikan pemahaman kepada Ibu PKK RW 03 akan pemanfaatan dan pengolahan limbah organik sehingga dapat dimanfaatkan di masing-masing rumah.

Penulis : Althafa Rayhan Setiadi – S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.

DPL: Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.

Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang

KKN TIM II UNDIP 2021/2022

#bangetayuwetan #KKNTimIIUndip #P2KKN #p2kknundip #kkntimIIUndip2020 #KKNtimIIperiode2022 #lppmundip #undip #KKNTIMIIUNDIP2021/2022