Alternatif SUPER MUDAH untuk mengurangi sampah organik yang menumpuk? Yuk Tilik Mahasiswa KKN UNDIP mengenalkan Eco-Enzyme yang kaya manfaat kepada Para Ibu Rumah Tangga di Sawah Besar.
Semarang (30/07) – Sampah nyatanya hingga saat ini merupakan masalah krusial yang terjadi hampir di seluruh wilayah perkotaan di dunia. Hampir tidak mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini sampai ke akarnya dengan mudah, namun dengan peduli dan ikut andil membantu mengurangi sampah di lingkungan kita, akan membuktikan bahwa kita juga berperan aktif dalam hal ini.
Limbah dapur organic merupakan limbah yang kerap dihasilkan setiap hari terutama di kehidupan masyarakat rumah tangga apalagi di daerah perkotaan. Sebanyak 70% sampah yang terbuang di TPA merupakan sampah organik. Dimana sampah organik yang terbuang menumpuk dapat menimbulkan bau tidak sedap serta berpotensi menghasilkan gas metana yang dapat menyebabkan terjadinya ledakan di TPA. Selain itu pula, sampah organik yang menumpuk dapat mengganggu kenyamanan lingkungan.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa TIM II KKN UNDIP berhasil mengadakan program sosialisasi tentang pengenalan dan edukasi Eco-Enzyme kepada Para Ibu Rumah Tangga di Rusunawa Sawah Besar. Sosialisasi meliputi pengenalan ecoenzym yang merupakan produk hasil olahan limbah dapur organic dimana berupa limbah buah dan sayur yang difermentasikan selama 3 bulan lamanya. Hanya memerlukan air, limbah organik, serta gula merah cair, maka masyarakat di rumah sudah bisa membuat Eco-Enzyme mereka sendiri. Perlu diketahui bahwa produk Eco-Enzym memiliki berbagai manfaat yang dapat digunakan untuk pemakaian rumah tangga seperti sebagai cairan pembersih, sabun cair alami, pengusir serangga dan tikus, dan masih banyak lagi. Pembuatan Eco-Enzyme yang terbilang mudah dipraktekkan merupakan pilihan yang tepat bagi para masyarakat di rumah yang ingin turut menjaga lingkungan bersama. Pemberian leaflet sebagai media penyaluran informasi dan wawasan, serta pemberian prototype Eco-Enzyme kepada masyarakat Rusunawa RW 10 Sawah Besar diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan wawasan tentang suatu alternatif pengolahan sampah organik. Selain dengan tujuan ikut menjaga lingkungan melalui pengurangan sampah organik, masyarakat sekaligus mendapatkan banyak manfaat dari hasil Eco-Enzyme yang sudah bisa dipanen di kemudian hari.
Devi Salsabila M – FSM Undip 2019
Dosen Pembimbing : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.
Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari
KKN Tim II Undip Kota Semarang 2022