Waduh, Limbah Kok Wangi
Semarang (28/7) – Yup! Limbah yang dimaksud di sini ada limbah minyak bekas pakai yang diubah menjadi lilin aroma terapi. Kok bisa? Bisa dong! Ini merupakan salah satu program Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022 dalam upaya memanfaatkan limbah organik demi menjaga lingkungan yang lebih baik. Program tersebut dilakukan di RW 08, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada tanggal 28 Juli 2022.
Dokumentasi Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah
Kok mau sih repot-repot buat lilin aroma terapi dari minyak bekas pakai? Harus mau dong! Karena dengan memanfaatkan minyak bekas termasuk sebagai bentuk kegiatan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Emang kalo minyak bekas pakai kita langsung buang aja? Jangan guys! Itu berdampak banget buat lingkungan. Pertama minyak ini merupakan limbah yang mengandung beban organik yang cukup tinggi bagi lingkungan. Singkatnya jika di buang di sungai, bakteri akan bekerja lebih keras dan membutuhkan oksigen lebih untuk mengurai minyak tersebut dan akan berakibat kurangnya oksigen untuk makhluk hidup di dalam air dan berujung kematian biota-biota air. Kedua, jika kita membuang langsung ke tempat pencucian piring itu akan bisa membuat pipa tersumbat, mengerikan bukan?
Pada program ini, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022 melakukan demonstrasi pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah kepada warga Kelurahan Jatingaleh yang bertempat di balai pertemuan RW 08. Demonstrasi diawali dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga RW 08 dan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan lilin aroma terapi. Acara berlangsung dengan baik dan warga juga aktif dalam mengikuti demonstrasi tersebut dan juga diharapkan warga yang mengikuti dapat membuat juga di rumah masing-masing serta dapat mengajarkan warga yang lain.
Sebagai penutup, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022 juga ingin mengajak pembaca juga lebih peduli dengan lingkungan sekitar seperti salah satunya bisa memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi. Terlebih lagi minyak saat ini sedang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Jadi ayo manfaatkan limbahmu dan cintai lingkungan kita bersama!
Penulis : Afan Sulton Ashari
Fakultas : Teknik
DPL : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D