Lahan Sempit Menanam TOGA, Mengapa Tidak? Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Memberikan Edukasi TOGA dan Menanam TOGA Bersama Dengan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kranggan

Kranggan (29/7)- Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan program kerja monodisiplin dengan target ibu-ibu PKK Kranggan. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai TOGA, kemudian dilanjut dengan penanaman TOGA di taman PKK RW 05 yang sebelumnya sudah disiapkan oleh mahasiswa KKN mulai dari media tanam, bibit tanaman, dan pot bunga. Bibit TOGA yang ditanam yaitu sambiloto, serai merah, takokak, sambung nyawa, dan walang sangit. 

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

sosialisasi
Kegiatan Edukasi TOGA Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kranggan

Dikarenakan taman PKK di RW 05 Kelurahan Kranggan memiliki luas wilayah yang sempit, maka TOGA ditanam didalam pot. Ini merupakan salah satu keuntungan TOGA yaitu selain mudah didapatkan, juga tidak memerlukan lahan yang luas dalam budidayanya. Kelebihan lain dari TOGA yaitu bisa digunakan sebagai obat herbal.

penanaman
Penanaman TOGA Bersama Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kranggan

Tanaman obat atau herbal sudah sejak dulu kala telah digunakan sebagai ramuan jamu-jamuan dengan maksud untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bentuk terapi menggunakan herbal merupakan terapi yang memanfaatkan tanaman atau tumbuhan yang masih segar, atau yang sudah dikeringkan. Pengobatan dengan menggunakan terapi herbal ini tidak memiliki efek samping, tetapi dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk kesembuhan suatu penyakit.

penyerahan
Penyerahan TOGA Kepada Ibu PKK Kelurahan Kranggan

Alasan penargetan Ibu-Ibu PKK dikarenakan di kelurahan Kranggan memiliki taman PKK yang sudah ditanami beberapa tanaman, namun TOGA masih belum dimanfaatkan secara maksimum. TOGA mempunyai manfaat sebagai pendukung dalam menciptakan kesehatan dan kesejahteraan keluarga, antara lain sebagai sarana untuk memperbaiki status gizi keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, melestarikan tanaman obat dan budaya bangsa. Setelah kegiatan ini, diharapkan budidaya TOGA di Kelurahan Kranggan semakin meningkat sehingga mendapatkan manfaat yang maksimum juga dari penanaman TOGA tersebut.