Edukasi Pengenalan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini

Brebes (21/7/2022) – Menurut survei OJK tahun 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia berada pada angka 38,8%. Angka ini menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia terkait pengelolaan keuangan. Untuk meningkatkan angka tersebut bisa dimulai dengan pengenalan literasi keuangan pada anak usia dini. Pengenalan literasi keuangan sedini mungkin pada anak akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman dan pengetahuan tentang literasi keuangan yang tentunya dapat diterapkan di kemudian hari. Peran keluarga dan sekolah tentu sangat mendukung bagi anak untuk mempelajari literasi keuangan. Dalam hal ini, saya mengadakan program edukasi literasi keuangan pada anak usia dini pada siswa kelas 4 SD N 1 Sisalam.

Kegiatan dimulai dengan ice breaking yaitu dengan menyanyikan lagu garuda pancasila. Selanjutnya dilakukan diskusi ringan terkait konsep uang, cara mengelola keuangan dengan bijak yaitu dengan membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, mengetahui daftar prioritas serta penyimpanan diri. Agar tercipta suasana diskusi yang menyenangkan dan menarik, bagi siswa yang aktif akan diberikan makanan ringan atau camilan.

Melalui kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam mengelola keuangan, transaksi, dan kegiatan menabung. Literasi keuangan sejak dini tentu akan membuat generasi mendatang lebih mandiri dan cermat dalam mengelola keuangan yang matang dan terencana.

Penulis : Kharisma Yosi Noviana
DPL : Solikhin, S.Si, M.Sc