HEBAT! MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN SOLUSI DALAM MEMINIMALKAN PENGELUARAN UMKM ROTI DI DESA TERBAN DENGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY MODEL (EOQ)

20220812-094131

Terban, Kudus (12/08/22) – Desa Terban memiliki banyak potensi dibidang pertanian dan tempat wisata. Hal tersebut merupakan peluang besar bagi masyarakat sekitarnya untuk memperoleh keuntungan dengan membangun UMKM. Namun, seringkali pemilik UMKM belum dapat melakukan perencanaan yang optimal dalam menentukan pemesanan, sehingga diperlukan edukasi mengenai pengoptimalan pemesanan bahan baku agar dapat meminimalkan pengeluaran.

IMG-20220720-WA0004

Pada minggu ketiga Kuliah Kerja Nyata (KKN), Hadziqoh Yusrul Hana selaku mahasiswi jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro bersama dengan Tim II KKN Undip melakukan survei serta wawancara ke UMKM Roti yang terletak di Dukuh Ketileng, Desa Terban. Bapak Ghozali selaku pemilik UMKM Roti mengatakan bahwa UMKM tersebut belum memiliki pembukuan yang rapi mengenai data biaya dan jumlah pemesanan bahan baku, biaya penyimpanan serta besarnya permintaan yang dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seharusnya diperoleh. Oleh karena itu, mahasiswa membuat modul Economic Order Quantity model (EOQ) untuk program monodisiplin supaya dapat membantu pemilik UMKM dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang optimal agar dapat meminimalkan pengeluaran.

Screenshot-199

Kegiatan program kerja ini dimulai dengan pengolahan data hasil wawancara oleh mahasiswa serta pembuatan modul Economic Order Quantity model (EOQ) dan hasil perhitungan optimalnya. Pada minggu keenam tepatnya hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2022, Hadziqoh selaku mahasiswi KKN Tim II Undip melaksanakan program yang berjudul “Pengaplikasian Economic Order Quantity Model (EOQ) serta Perhitungan Hasil Optimal dengan Model EOQ”. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan penyampaian materi mengenai EOQ model yang merupakan sebuah model yang digunakan dalam menentukan jumlah pemesanan optimal serta pemaparan hasil perbandingan model EOQ dengan kebijakan yang digunakan oleh UMKM kepada Bapak Ghozali. Dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa dengan menggunakan model EOQ pemilik UMKM dapat menghemat pengeluaran sebesar 11,05% dalam satu tahun. Setelah pemparan materi, mahasiswa menanyakan kepada pemilik UMKM terkait pemahaman materi sebagai evaluasi kegiatan. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa pemilik UMKM memahami materi yang telah disampaikan dan dapat melakukan pengolahan data.
Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan modul Economic Order Quantity model (EOQ) serta hasil perhitungannya kepada Pemilik UMKM. Mahasiswa berharap pemilik UMKM dapat mengaplikasikan model EOQ yang diberikan dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang optimal agar dapat meminimalkan pengeluaran.

Penulis: Hadziqoh Yusrul Hana
Dosen Pembimbing Lapangan: Ibu Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.
Lokasi: Dukuh Ketileng, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus