Optimalisasi Pemanfaatan Digital Marketing dan Rebranding Produk Guna Meningkatkan UMKM di Desa Kopeng

Whats-App-Image-2022-08-13-at-9-11-35-PM

Semarang, – Salah satu Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021/2022, Fatchul Anwar (21) mengadakan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM di Kabupaten Semarang, pada Rabu (27/7/2022).

Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut,“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs, Program Anti Narkoba, dan Kesadaran Stunting”. Maka dari itu, Fatchul Anwar (21), salah satu mahasiswi dari program studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, membuat program yang merupakan salah satu dari 12 poin mengenai SDGs, yaitu poin 8 “Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan, pekerjaan penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua” dan memilih sektor UMKM bidang kuliner sebagai subjek untuk program terkait.

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, khususnya di Kecamatan Getasan saat ini terus mengalami perkembangan dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan mulai pulih sejak awal munculnya pandemi Covid-19. Perkembangan ini menuntut pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif serta dapat mengikuti perkembangan tren yang ada. Sebuah UMKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usahanya kurang bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitarnya serta branding yang dilakukan kurang up to date. Maka dari itu, penulis membantu para pelaku UMKM yang berada di daerah Dusun Kopeng Krajan Kelurahan Kopeng untuk lebih memahami mengenai strategi pemasaran serta upgrade produk yang tepat bagi UMKM.

Pelatihan ini dilaksanakan secara berkala dengan pendampingan untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM tidak kesulitan dan mengerti penuh terhadap apa yang disampaikan. Tak hanya itu, kegiatan pelatihan sebagai program kerja KKN ini juga disertai dengan pembagian booklet mengenai berbagai tips serta tutorial cara mendaftarkan gerai ke e-commerce.

Booklet tersebut dibagikan secara langsung kepada pelaku UMKM dan dapat diakses melalui digital pula. Para pelaku UMKM mengaku sangat senang dengan adanya pemberian booklet serta pelatihan mengenai pemasaran UMKM tersebut, bahkan penulis membantu salah satu pelaku UMKM untuk membuat video branding baru produk usaha makanannya. Dalam hal ini, penulis berharap dengan diadakannya pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat lebih teredukasi dan terinspirasi untuk terus memajukan usahanya.

Selain itu, mahasiswa juga membantu rebranding produk UMKM diwilayah tersebut. Penerapan rebranding dalam meningkatkan dan memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas dan pemberian leaflet kepada pelaku usaha yang tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penerapan rebranding untuk usahanya. Dalam membuat branding suatu produk beberapa hal yang harus dipethatikan adalah desain yang unik, menarik dan mudah dikenal oleh konsumen baru. Disamping itu dalam membuat brand usaha harus mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat. Pelaku usaha juga harus memperhatikan unsr pembeda dari produk usaha yang lainnya.

Penulis :Fatchul Anwar – Fakultas Peternakan dan Pertanian
Lokasi : Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
DPL : Nikie Astorina Yunita D., SKM., M. Kes.