PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN! MAHASISWA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO MEMBUAT HAND SANITIZER BERBAHAN ALAMI DARI DAUN SIRIH DAN JERUK NIPIS

Whats-App-Image-2022-08-13-at-21-14-13

Candirejo (21/7/2022) – Berbagai macam jenis mikroorganisme menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik dengan lingkungan, dan diantaranya dapat menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah resiko yang mungkin ditimbulkan oleh mikroorganisme tersebut. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Jika air bersih tidak tersedia, dapat juga menggunakan sediaan pembersih tangan (hand sanitizer) sebagai penggantinya.
Mahasiswa KKN UNDIP, Siti Ratna Hardiyanti melaksanakan program kerja monodisiplin Pembuatan Hand Sanitizer Dari Bahan Alami Daun Sirih Dan Jeruk Nipis kepada siswa SD N Candirejo 02. Program pembuatan hand sanitizer ini dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat khususnya anak-anak dalam menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Penerapan program diawali dengan memberikan pengertian akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain memberikan sosialisasi, kegiatan ini juga mengajak anak-anak untuk membuat hand sanitizer secara mandiri dari bahan alami daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan respon positif dari Guru di SD N Candirejo 02, dengan adanya kegiatan seperti ini nantinya bisa memberikan ilmu kepada siswa dalam pembuatan hand sanitizer.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-12-08-32

Pembuatan hand sanitizer dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis karena lebih aman karena tidak akan menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit. Daun sirih bermanfaat karena bersifat antiseptik, dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Daun sirih mengandung minyak atsiri sebesar 1 – 4,2%, dan senyawa fenol beserta turunannya seperti dari hidroksi kavikol, kavibetol, estargiol, eugenol, metileugenol, karvakrol, terpen, seskuiterpen, fenilpropan dan tanin. Kavikol yang memiliki aktivitas sebagai bakterisida lima kali lebih kuat dibandingkan dengan fenol. Sehingga daun sirih dapat menjadi pengganti alkohol pada kandungan hand sanitizer. Selain daun sirih, hand sanitizer dibuat dengan mencampurkan air jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung senyawa kimia minyak atsiri, flavonoid dan saponin. Senyawa flavonoid yang terkandung didalamnya bersifat antioksidan, antidiabetik, antikanker, antisepik dan antibakteri.

Cara pembuatannya hand sanitizer cukup sederhana dan bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan. Bahan yang digunakan 50 gram daun sirih, 4 buah jeruk nipis dan 200 ml air bersih. Alat yang diperlukan yaitu panci untuk merebus, wadah, saringan, gunting dan botol spray. Pertama kita cuci daun sirih hingga bersih kemudian keringkan daun sirih dan potong daun sirih menjadi kecil-kecil. Tuang daun sirih dan air bersih 200 ml kedalam panci lalu direbus hingga mendidih. Angkat dan tunggu hingga dingin. Potong jeruk nipis dan peras air sarinya. Ambil 8 ml sari air jeruk nipis tersebut dan campurkan dalam air rebusan daun sirih yang telah disaring. Aduk hingga tercampur lalu masukkan dalam botol spray. Hand sanitizer alami siap digunakan.

Penulis : Siti Ratna Hardiyanti-Agroekoteknologi-Fakultas Peternakan Dan Pertanian
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si, MT.
Tempat : Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.