MAHASISWA KKN TIM II UNDIP LAKUKAN KEGIATAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN MENGENAI TOKOH – TOKOH PAHLAWAN DI INDONESIA
Tegalsari, Semarang (24/07/2022) – Dalam memperingati Hari Anak Nasional, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan Bazaar Edukasi yang salah satu isi acaranya adalah Historical Games. Historical Games merupakan permainan sejarah yang menjelaskan tentang Tokoh Pahlawan di Indonesia serta permainan tentang tokoh tersebut. Menjelaskan tentang 3 tokoh yang berbeda, yaitu R.A Kartini (Tokoh Wanita), Ki Hajar Dewantara (Tokoh Pendidikan), dan Pangeran Diponegoro (Tokoh Nasional). R.A Kartini atau Raden Ajeng Kartini merupakan pelopor emansipasi wanita Indonesia. Ia yakin bahwa kaum wanita diciptakan sama dengan kaum laki-laki dan hanya berbeda dalam bentuk fisik. Raden Ajeng Kartini lahir di Mayong, Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Pada 17 September 1904, Kartini meninggal. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Ki Hadjar Dewantara dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Beliau adalah putra kelima dari Soeryaningrat putra dari Paku Alam III. Pada waktu dilahirkan diberi nama Raden Mas (RM) yang kemudian nama lengkapnya menjadi Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang mempunyai arti ketika berada di depan harus mampu menjadi teladan (contoh baik), ketika berada di tengah-tengah harus mampu membangu semangat, serta ketika berada di belakang harus mampu mendorong orang-orang dan atau pihak-pihak yang dipimpinnya. Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 26 Apri 1959, di rumahnya Mujamuju Yogyakarta. Pangeran Diponegoro lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta. Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubowono III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Pada tahun 1825, terjadilah perang yang dinamakan Perang Diponegoro. Semangat yang yang dikobarkan Pangeran Doponegoro meluas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Dalam waktu singkat, masyarakat di sekitar Yogyakarta bergabung dengan Pangeran Diponegoro dalam pertempran melawan Belanda. Meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855.
Mahasiswa menerangkan materi (sejarah) tentang 3 tokoh yang disebutkan, kemudian memberikan pertanyaan kepada salah satu anak. Setelah itu membagi 3 kelompok yang berisikan >10 anak, dan memberikan puzzle bergambar 3 tokoh tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak warga RW 04 mengetahui Tokoh-Tokoh Pahlawan di Indonesia.
Penulis : Amelia Sekarningdiah
Dosen : Heri Sugito, S.Si., M. Sc
Lokasi : RW 04,Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang