MENGURANGI KETERGANTUNGAN OBAT-OBATAN KIMIA! MAHASISWA KKN UNDIP MEMBUAT SIMPLISIA DAUN JAMBU BIJI YANG BERMANFAAT DALAM MENGOBATI BERBAGAI PENYAKIT

Whats-App-Image-2022-08-11-at-12-07-50

Candirejo (26/7/2022) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Siti Ratna Hardiyanti melaksanakan program monodisiplin Sosialisai Dan Pembuatan Simplisia Daun Jambu Biji Untuk Mengobati Berbagi Penyakit yang dilaksanakan di kelurahan Candirejo. Kelurahan Candirejo merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Ungaran Barat. Berdasarkan observasi di wilayah tersebut diketahui bahwa beberapa warga menanam tanaman jambu biji, tetapi mereka hanya memanfaatkan buahya saja padahal banyak menfaat lain dari bagian lain tanaman jambu biji seperti pada bagian daunnya. Pengolahan daun jambu biji dapat dibuat menjadi simplisia untuk meningkatakan daya simpan.

Simplisia merupakan bahan alam yang digunakan sebagai bahan obat tradisional yang merupakan bahan yang belum mengalami pengolahan apapun juga, masih berupa bahan alami yang dikeringkan. Pengeringan tidak dapat dilakukan dengan sinar matahari langsung, karena sinar ultraviolet dari sinar matahari dan suhu yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kerusakan pada kandungan kimia. Metode yang dapat digunakan dalam pengeringan simplisia diantaranya adalah pengeringan dengan sinar matahari tidak langsung dan pengeringan oven.

Whats-App-Image-2022-08-11-at-12-12-38

Dalam pelaksanaan program kerja ini mahasiswa melakukan sosialisasi secara dor to dor dengan menggunakan media poster yang berisikan informasi mengenai kandungan fitokimia yang terdapat dalam daun jambu biji, khasiat simplisia, dan cara penyajian simplisia daun jambu biji. Daun jambu biji memiliki kandungan saponin, tanin, flavonoid, steroid, fenol, dan sebagai antibakteri yang dapat berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit. Khasiat daun jambu biji dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti mengobati diare, menurunkan kadar gula darah dengan menghambat beberapa enzim yang mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga memperlambat penyerapan sukrosa dan maltosa dalam darah, meredakan pilek dan batuk, serta dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Mahasiswa juga membagikan simplisia daun jambu biji yang sudah dibuat kepada warga di Kelurahan Candirejo. Dalam sosialisasi juga dijelaskan cara penyajian simplisia daun jambu biji yaitu dengan cara menambahkan 1-2 sendok teh (2,5-5 cm) daun simplisia kering, kemudian tambahkan 240 ml air hangat lalu diamka terlebih dahulu, dan yang terakhir saring dan minuman siap untuk disajikan.

Dengan adanya program kerja sosialisasi pembuatan simplisia serta pemanfaatannya diharapkan dapat menjadi alternatif pengobatan tradisional beberapa penyakit yang dapat dilakukan di rumah masing-masing masyarakat apabila mengalami masalah kesehatan sehingga masyarakat tidak selalu tergantung menggunakan obat-obatan kimia.

Penulis : Siti Ratna Hardiyanti-Agroekoteknologi-Fakultas Peternakan Dan Pertanian
Dosen Pembimbing Lapagan : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si, MT.
Lokasi : Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang