WASPADA!! PENTINGNYA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS UNTUK GENERASI PENERUS BANGSA
Kelurahan Gisikdrono, Semarang(12/8/2022) – Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Kebanyakan anak-anak Indonesia dalam memulai proses masuk ke lembaga pendidikan, mengabaikan pendidikan anak usia dini, padahal untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak pendidikan sejak usia dini mutlak diperlukan.
Sebenarnya Indonesia sudah mencanangkan pendidikan menjadi hak dari setiap warga negaranya. Hal ini terlihat jelas dalam bunyi Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.” Akan tetapi faktanya seperti yang dijelaskan di atas tadi titik berat pembangunan hanya pada pembangunan fisik semata. Berbagai pinjaman dari luar negeri selalu dimanfaatkan atau bahkan dihabiskan untuk membangun saran dan prasarana fisik saja.
Menurut para ahli, pendidikan anak sejak dini membuat mereka bisa berinteraksi dalam hubungan sosial. Dalam hal ini anak-anak mulai bermain dan belajar bersama dengan teman-temannya melalui interaksi sosial yang terjadi. Kegiatan ini dapat membantu mereka untuk mengelola stres hingga menyelesaikan masalah.
Seperti yang telah kita tahu, usia dini merupakan masa emas atau the golden years yang dilihat dari kepekaan anak terhadap apa yang dirasakannya. Mendidik anak sejak usia dini memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi banyak sekali dampak positif atau manfaat yang diperoleh orang tua ketika berhasil mendidik anaknya dengan baik.
Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan,, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spititual.
Penulis : Naufal Taufiqurrahman (Fakultas Hukum-11000118120160)
Lokasi : Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang
DPL : Dr. drs. Suroto., M.Kes.
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO Periode 2021/2022