Awas! Jaga Privasi, Lindungi Data Pribadi

data-pribadi

Kota Semarang Jawa Tengah (4/8) – Mahasiswa KKN Tim II Undip yang melaksanakan KKN di Kelurahan Kebonagung berinisiatif membuat infografis tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi.

Data pribadi sendiri dibagi menjadi dua jenis. Pertama, data pribadi yang bersifat umum, seperti nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, dan/atau data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang. Kedua, data pribadi yang bersifat spesifik, meliputi data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, kehidupan/orientasi seksual, pandangan politik, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi, dan/atau data lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Whats-App-Image-2022-08-04-at-03-11-55

Di era digital seperti sekarang ini, data pribadi seseorang sangatlah mudah ditemukan di dunia maya. Entah itu yang sengaja diunggah oleh sang pemilik, maupun yang disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Maka itu, negara wajib melindungi data pribadi warganya. Tetapi, pemerintah juga tidak bisa bekerja sendiri, diharapkan masyarakat sadar betul betapa pentingnya menjaga data pribadi yang mereka punya.

Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 6 kasus besar terkait kebocoran data di Indonesia, 130.331 akun Facebook diretas, 279 juta data BPJS datanya di jual di situs online, 2 Juta data nasabah BRI di jual di situs online, dan bocornya sertifikat vaksin Presiden Jokowi. Terlepas dari kesalahan siapa kasus kebocoran data tersebut terjadi, kita sebagai masyarakat diharapkan menjadi garda terdepan untuk menangani kebocoran data dengan tidak membagikan data pribadi dengan mudah.

Whats-App-Image-2022-08-04-at-03-11-57

Harapannya dengan diadakan kampanye pentingnya mejaga data pribadi masyarakat Kelurahan Kebonagung semakin was-was dan sadar akan pentingnya keamanan data pribadi mereka. Dengan menjaga data pribadi dengan baik hal-hal tidak menyenangkan seperti bobolnya rekening keuangan, penipuan pinjaman oline (pinjol), dan modus pemerasan secara online dapat dihindari.