Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Instrumen Pemantauan Imunisasi KK-RK Kepada Kader Kesehatan Desa Carul

Whats-App-Image-2022-08-13-at-23-32-58

Tegal(09/08/2022) – Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Tujuan imunisasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi dan balita dua tahun atau baduta merupakan sebuah keharusan karena imunisasi sudah terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap berbagi jenis penyakit.

Semenjak pandemi covid yang berlangsung dalam rentang 2 tahun dari awal tahun 2020 sampai 2021 akhir menimbulkan berbagai dampak salah satunya cakupan imunisasi yang menurun. Data Kemenkes pada tahun 2020 menunjukkan target imunisasi sebanyak 92% sementara cakupan yang dicapai 84%, pada 2021 imunisasi ditargetkan 93% namun cakupan yang dicapai 84%. Dalam meningkatkan cakupan imunisasi monitoring atau pemantauan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan.

Sebagian besar bayi dan baduta di Desa Carul rutin melaksanakan imunisasi dasar lengkap atau IDL. Namun berdasarkan survey pada bidan desa setempat terdapat bayi yang tertinggal atau belum melakukan imunisasi. Monitoring dan pemantauan status imunisasi hanya dilakukan oleh bidan desa menggunakan cohort yang dimiliki oleh bidan desa setiap satu tahun sekali. Oleh karena itu dalam pelaksaannya kurang efekif, dikarenakan pelaksanaan imunisasi berlangsung setiap bulan namun dalam penentuan status imunisasi pada wilayah hanya dilakukan satu tahun sekali. Keadaan tersebut tentunya mempengaruhi jangkauan pelaksanaan imunisasi jika banyak bayi yang tertinggal imunisasi karena proses monitoring yang kurang efektif.

Whats-App-Image-2022-08-13-at-23-32-58-1

Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro, Farah Noor Fauziyah Akhmad memperkenalkan salah satu cara monitoring status imunisasi di Desa Carul menggunakan instrumen “Rumah Imunisasi KampungKu-RumahKU” kepada kader kesehatan Desa Carul. KampungKu-RumahKU (KK-RK) merupakan sebuah alat yang dibuat untuk memperlihatkan gambaran status imunisasi semua bayi yang lahir di desa atau wilayah kepada petugas kesehatan dan masyarakat. Instrumen ini dirancang dengan melibatkan masyarakat dalam meningkatkan cakupan IDL pada anak secara lengkap dan tepat waktu.

Whats-App-Image-2022-08-13-at-23-32-58-2

Kegiatan ini bertepatan dengan berlangsungnya BIAN di Desa Carul yaitu pada hari Selasa, 9 Agustus 2022. Kegiatan ini diikuti oleh semua kader kesehatan Desa Carul. Kegiatan diawali dengan menjelaskan mengenai imunisasi dan cakupan imunisasi yang masih belum mencapai target. Selanjutnya diperkenalkan dengan instrumen imunisasi KK-RK mulai dari pengertian, kelebihannya, tujuan, fungsi, manfaat, serta siapa saja yang terlibat dalam implentasiannya. Kemudian dijelaskan langkah-langkah cara pengisian intrumen KK-RK. Pada akhir kegiatan diberikan lembar instrumen KK-RK dan buku pedoman pengisiannya kepada kader kesehatan.

Penulis : Farah Noor Fauziyah Akhmad ( Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)

DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc.

Lokasi : Desa Carul, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal