Beri Pemahaman Baru, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Ajarkan Warga mengenai Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga

S-110657597

Bogor (13/08) Sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga. Padahal, sampah rumah tangga masih dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Penumpukan sampah semakin meningkat pasca pandemi Covid 2 tahun belakangan karena adanya WFH dan juga kebiasaan orang yang lebih memilih belanja lewat online yang secara tidak langsung menambah volume sampah khususnya sampah plastik.

Melalui program KKN II UNDIP 2021/2022, Josiah Horas Pamintori selaku mahasiswa tim II KKN UNDIP berupaya untuk mengedukasi masyarakat Kelurahan Tegal Gundil, khususnya pada warga RW 11. Kegiatan dilaksanakan pada 05 Agustus 2022 yang berlokasi di padepokan Kelompok Wanita Tani (KWT) RW 11. Sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa disampaikan dengan istilah yang umum agar warga dapat lebih memahami materi yang dibawakan.

Melalui sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan terkait definisi sampah, bahaya sampah, serta beberapa pemanfaatan sampah baik organic maupun anorganik. Mahasiswa juga melakukan pelatihan pembuatan ecobrick bagi masyarakat. Ecobrick sendiri merupakan salah satu metode untuk mengurangi sampah plastic, dengan cara memotong kecil-kecil sampah plastic dan dimasukkan ke botol. Nantinya, ecobrick tersebut bisa digunakan sebagai kursi, pot bunga, dan juga pengganti batu bata pada rumah. Melalui adanya sosialisasi tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga sebaik mungkin dan mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan.

Penulis : Josiah Horas Pamintori (Administrasi Publik, FISIP, UNDIP)
Lokasi : Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara
DPL : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc., Ph.D.