Pengelolaan Stres Pada Siswa-siswi di Kelurahan Wirogunan

Maraknya kasus depresi yang terjadi pada remaja belakangan ini, patut menjadi hal yang harus diperhatikan. Depresi dapat terjadi karena tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dan berlangsung pada jangka waktu yang cukup panjang. Depresi yang terjadi pada remaja akan mengganggu keberjalanan aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan kualitas belajar. Stres yang terjadi pada para remaja ini, dapat dikurangi dan dicegah dengan pengelolaan stres yang baik.

Melihat maraknya kasus depresi yang terjadi pada remaja, khususnya pada remaja yang berusia 15-24 tahun, dimana prosentase terjadi depresi mencapai 6,2%, maka Tim KKN II Undip menginisiasi penyampain psikoedukasi mengenai pengelolaan stress pada remaja. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh kondisi di Kelurahan Wirogunan dimana di wilayah tersebut banyak terdapat sekolah-sekolah di jenjang SMP-SMA/SMK. Hal ini berarti, sebagian besar siswa-siswi yang sedang menjalani studi berada di jenjang usia remaja. Dengan begitu, penyampaian psikoedukasi mengenai manajemen stres pada remaja akan efektif dan tepat sasaran.

Proses penyampaian psikoedukasi mengenai manajemen stres dilakukan dengan membagi ke dalam beberapa kelompok kecil yang kemudian diberikan penjelasan dengan media cetak berupa poster. Materi penyampaian mencakup pengertian stres, strategi coping stres, dan cara mengelola stres. Selama pelaksanaan, siswa-siswi cukup antusias dan menanggapi dengan melontarkan pertanyaan seputar materi pengelolaan stres. Beberapa diantara mereka menanggapi dengan bercerita kasus stres yang mereka alami dan meminta saran atas permasalahan yang mereka alami.

Disusun oleh : Isti Nur Rachmawati
DPL : Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P.