Sarirejo Darurat Bahasa Inggris! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berikan Edukasi
Semarang (7/22) – Dilansir dari beberapa sumber, Indonesia masih menempati peringkat yang kurang memuaskan dalam sektor kemampuan berbahasa Inggris. Kemampuan Bahasa Inggris yang masih kurang ini tentunya akan menjadi masalah dalam menghadapi persaingan kerja di kemudian hari. Kurangnya kemampuan berbahasa inggris ini juga diperparah dengan tidak familiarnya kelompok anak usia dini mengenai Bahasa Inggris.
Menurut pihak kelurahan, kurangnya kemampuan berbahasa inggris di kelurahan Sarirejo ini disebabkan oleh kurang mapan dan mumpuninya sarana dan prasarana dan juga status Bahasa Inggris yang dikategorikan sebagai bahasa asing. Kurangnya pergesekan antara masyarakat Indonesia dengan penggunan Bahasa Inggris juga ikut memperparah perkembangan kemmapuan berbahasa Inggris masyarakat.
Oleh karena itu, kami mengadakan edukasi mengenai bahasa Inggris tingkat dasar untuk kelompok anak usia dini guna mengenalkan Bahasa Inggris tingkat dasar agar anak-anak (di kasus ini, anak-anak Kelurahan Sarirejo) mengetahui harus memulai dari mana untuk bisa mulai belajar dan perlahan-lahan menguasai Bahasa Inggris. Edukasi yang memiliki tema “Pengenalan Bahasa Ingris Dasar Untuk Kelompok Anak Usia Dini” ini berisi frasa dan kosakata bahasa Inggris tingkat dasar. Hal ini dilakukan dengan harapan anak-anak akan mulai belajar untuk menguasai Bahasa Inggris.
Edukasi ini dilakukan di depan anak-anak SD Sarirejo di kelurahan Sarirejo. Penjelasan materi ini menggunakan media presentasi dan poster. Presentasi dan poster tersebut berisi frasa dan kosakata dasar Bahasa Inggris. Program kerja ini sejalur dengan target SDGs nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Penulis: M Faiz Syahrianda
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si, Ph. D
Referensi
Aisyah, N. (2021, November 29).
Peringkat Kemampuan Bahasa Inggris Negara ASEAN, Indonesia ke Berapa? detikedu.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5832603/peringkat-kemampuan-bahasa-inggris-negara-asean-indonesia-ke-berapa