Hidupkan Keseruan “Kampung Dolanan” sebagai Sarana Interaksi Anak!
Ngijo, Semarang (07/08/2022) – Perkembangan zaman dan modernisasi telah menciptakan perubahan yang besar pada berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang penggunaannya merata pada seluruh usia adalah gadget, tak terkecuali oleh anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun. Gadget memiliki manfaat tersendiri bagi kalangan tertentu. Akan tetapi, penggunaan gadget yang berlebih dan tidak bijak akan memberikan dampak negatif, terutama kepada remaja dan anak-anak.
Fenomena penggunaan gadget berlebih pada anak menjadi keresahan yang dirasakan masyarakat Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, khususnya pada RT 02 RW 03. Anak-anak cenderung banyak menghabiskan waktunya dengan bermain gadget, sehingga menurunkan daya aktif anak dan kegiatan interaksi sosialnya. Hal ini dapat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan bicara-bahasa dan sosialisasi-kemandirian anak. Kedua aspek perkembangan tersebut dapat berlangsung dengan baik apabila anak berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan lingkungannya. Selain itu, orang tua juga turut khawatir akan bahaya yang mengintai dari internet, seperti kejahatan, penipuan, pornografi, informasi hoax, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pendampingan edukasi penggunaan gadget yang baik dan upaya peningkatan interaksi sosial pada anak-anak.
Mahasiswa KKN UNDIP di RW 03, Kelurahan Ngijo, kemudian menghidupkan program Kampung Dolanan sebagai sarana interaksi sosial bagi anak agar dapat mengendalikan aktivitas bermain gadget yang berlebih. Selain itu, program ini juga turut melestarikan budaya permainan tradisional anak yang kian terkikis oleh perkembangan zaman. Program ini dilakukan dengan kegiatan memperkenalkan beberapa permainan tradisional kepada anak, seperti permainan dakon. Di sela pelaksanaan permainan, diberikan edukasi mengenai penggunaan gadget. Permainan tradisional yang dilakukan antara lain permainan karet, dakon, petak umpet, ampar-ampar pisang, lempar sandal. Kegiatan ini berlangsung dengan seru dan interaktif antara anak-anak dan mahasiswa KKN UNDIP. Program ini berlangsung dalam kurun waktu beberapa hari untuk memantapkan dan menambah durasi anak-anak dalam bermain.
Kelancaran program ini tak lepas dari dukungan Ketua RT 02 dan Ibu RT 02 yang membantu dalam konsultasi pelaksanaan program dan pengkondisian anak-anak serta jadwal pelaksanaan program. Dari terlaksananya program ini, diharapkan anak-anak dapat terus melanjutkan permainan tradisional agar tetap terlestarikan dan dapat membatasi penggunaan gadget.
Penulis :
1. Anastasia Priscilla I. Tethool/Kedokteran
2. Cheyla Lokahita Pujiono/Teknik Listrik Industri
3. Feby Valentine/Kimia
4. Isnaini Haya Amani/Teknik Lingkungan
5. Kathrin Angelika Siregar/Hukum
6. Nasib Tua Siringoringo/Agroekoteknologi
7. Nicodemus Dimetrio/Administrasi Publik
8. Putri Aina Az Zahra/Teknologi Pangan
Lokasi : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes
KKN TIM II Periode 2021/2022
#KKNtimIIperiode2022 #p2kkn #lppmundip #undip