Menumbuhkan Kreativitas Anak : Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Mengadakan Kelas Memasak Berbasis Bahasa Inggris Ala-Ala Masterchef Indonesia Versi Low Budget

Krajankulon, Kaliwungu – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP yang tergabung dalam kelompok Kabupaten Kendal menyelenggarakan program pengembangan metode belajar bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan kepada anak-anak yang berada di Kampung Pandean, Lampersari, Kecamatan Kaliwungu pada hari Kamis (11/08/2022).

Whats-App-Image-2022-08-13-at-23-21-21

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP bersama anak-anak akan memulai kegiatan dengan menjelaskan resep dan memperlihatkan contoh yang sudah jadi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa bahasa Inggris dikenal sebagai bahasa Internasional atau lingua franca, bahasa yang digunakan untuk alat komunikasi dalam ranah global. Bahkan diperkirakan sepertiga populasi penduduk dunia atau sebanyak dua miliar orang menggunakan bahasa Inggris. Di Indonesia, bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari oleh anak-anak. Maka dari itu, bahasa Inggris tidaklah asing untuk mereka.

Tidak hanya itu, peran bahasa Inggris dalam dunia pendidikan juga dapat menambah wawasan dan meningkatkan kecerdasan anak. Bagaimana tidak, fakta membuktikan bahwa belajar lebih dari satu bahasa dapat meningkatkan kecerdasan dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan otak. Di era modern saat ini, menguasai bahasa Inggris sudah menjadi suatu kebutuhan. Bagaimana tidak, hampir semua tulisan di berbagai produk, tempat, aplikasi, website dan lain-lain, selalu memakai bahasa Inggris. Tak hanya itu, hampir semua jenis pekerjaan juga mencantumkan keahlian berbahasa Inggris sebagai kriteria.

Bahasa Inggris sama seperti bahasa yang lainnya. Bisa dipelajari dari berbagai sumber dan memiliki metode untuk pengembangannya. Sayangnya, beberapa orang memiliki pola pikir yang menganggap bahwa bahasa Inggris itu hal yang sulit dan mengabaikannya. Ditambah dengan metode pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar yang pada umumnya hanya berupa hafalan yang sulit dihafal dan menjawab soal ujian yang hanya tersedia di buku atau kertas ujian saja, bukan untuk melatih kemampuan komunikasi. Sehingga pelajaran Bahasa Inggris dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan.

Untuk itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP mencoba melakukan pengembangan metode pembelajaran bahasa Inggris yang lebih mudah dan menyenangkan. Salah satunya dengan mengadakan kelas memasak “Cooking For Fun”. Metode ini dilakukan dengan menggabungkan dua cara yaitu memasak dan belajar bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 bersama anak-anak Kampung Pandean, Lampersari, Kaliwungu. Metode pembelajaran bahasa Inggris ini dimulai dengan membaca sekaligus menjelaskan resep makanan yang ditulis dalam bahasa Inggris. Kemudian anak-anak menebak bahan yang telah disediakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bentuk komunikasi. Dilanjutkan dengan memasak sesuai dengan resep yang sudah disediakan. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP menggunakan media berupa poster yang berisi gambar serta langkah-langkah pembuatan “Sweety Chocolate Balls” Bola Coklat Manis dan “Bali Iced Kuwut” Es Kuwut Bali. Menariknya kelas memasak ini adalah ketika anak-anak mulai memasak, mereka mencicipi bahan-bahan sekaligus menceritakan pengalaman mereka karena pernah melakukan hal yang sama sebelumnya. Beda nya, pada kesempatan kali ini, mereka menggunakan bahasa Inggris dan menjadi pengalaman yang baru juga untuk mereka.

Whats-App-Image-2022-08-08-at-11-54-59-PM
Whats-App-Image-2022-08-08-at-11-54-58-PM

Resep makanan dan minuman dalam bahasa Inggris yang digunakan anak-anak pada saat memasak

Anak-anak sangat antusias dalam menjalani kegiatan ini karena selain makanan ini mudah dibuat, disisi lain juga dapat mengetahui sekaligus menambah kosakata yang mereka ketahui dalam bahasa Inggris khususnya dalam segi memasak. Suasana pelaksanaan dilakukan secara teratur meskipun pada awalnya sedikit ricuh karena mereka berebut dalam memilih menu yang akan dibuat tetapi semuanya dapat dikoordinasikan dengan baik sehingga kelas memasak dapat berlangsung lancar.

Kegiatan ini dapat menjadi salah satu solusi untuk anak-anak dalam belajar bahasa Inggris karena mengandung dua manfaat yang dapat dirasakan. Diantaranya, anak-anak dapat membuat kreasi makanan dengan bahan-bahan seadanya yang ada di rumah dan mereka juga mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru dalam hal memasak yang berbasis bahasa Inggris ini.

Whats-App-Image-2022-08-13-at-23-21-22

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP bersama anak-anak selesai mengikuti kelas memasak

Penulis : Afifatuz Zahra – Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.