Dari Hati Ke Hati Demi Menciptakan Remaja Hebat Tanpa Narkoba, Mahasiswa KKN TIM II Undip Mengadakan Sosialisasi Ke SMKS NU 03 Kaliwungu
Krajankulon, Kaliwungu – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP yang tergabung dalam kelompok Kabupaten Kendal menyelenggarakan program edukasi bahaya narkoba dengan metode penyuluhan serta berbicara dari hati ke hati kepada para siswa yang berada di SMKS NU 03 Kaliwungu pada hari Selasa (26/07/2022).
Saat ini, mendengar istilah narkoba bukanlah hal asing lagi untuk masyarakat khususnya para remaja. Masa remaja merupakan salah satu fase kehidupan seseorang dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Parahnya, jika masa remaja sudah menggunakan narkoba maka hancur lah masa depan nya. Di fase ini, remaja sedang mencari jati dirinya dengan mencoba mengikuti gaya hidup dan melakukan apapun yang mereka sukai. Hal itu tidak menjadi masalah apabila mereka dapat mengendalikan dirinya untuk mengikuti kegiatan yang positif saja. Sisi lain, hal tersebut juga dapat mendorong remaja untuk menggunakan serta dengan mudah menyalahgunakan narkoba.
Narkoba adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia dengan cara diminum, dihirup, maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran, suasana hati dan perilaku seseorang. Selain itu, narkoba juga dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis bagi para penggunanya. Ada banyak jenis narkoba, tetapi yang sering didengar oleh masyarakat yaitu kokain dan amphetamine. Dampak yang akan dirasakan oleh para pecandu narkoba diantaranya terjadi gangguan syaraf, gangguan jantung, kulit hingga yang paling parah dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia. Terdapat dua faktor seseorang menggunakan narkoba, antara lain faktor internal (biasanya berasal dari dalam diri orang tersebut seperti cemas, depresi, stress) dan faktor eksternal (biasanya berasal dari luar seperti keluarga, pengaruh media, lingkungan, ataupun salah pergaulan).
Untuk itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP mencoba melakukan kegiatan sosialisasi narkoba dengan metode yang lebih menarik daripada sebelumnya. Metode ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada para siswa dan siswi kelas 10 SMKS NU 03 KALIWUNGU serta berbincang bersama “person to person” untuk mengetahui seberapa pahamnya mereka terkait dengan penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang. Disamping itu, bicara dari hati ke hati ini juga bertujuan agar para siswa dan siswi dapat menyampaikan isi hatinya atau pengalamannya bagi yang sudah pernah mencoba agar tidak merasa malu dengan teman lainnya.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 26 Juli 2022 bersama para siswa dan siswi kelas 10 SMKS NU 03 KALIWUNGU. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP menggunakan media berupa MMT dan PPt yang berisi tentang upaya pencegahan narkoba untuk remaja. Hal menarik yang ada di kegiatan ini adalah, para siswa dan siswi semangat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Mereka juga senang karena dapat menceritakan pengalamannya tanpa takut privasinya diketahui oleh teman yang lain.
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP sedang berbincang-bincang terkait masalah narkoba bersama para siswa
Kegiatan dengan metode seperti ini dapat menjadi salah satu solusi dalam mengadakan sosialisasi atau penyuluhan ke beberapa sekolah. Para siswa/i tidak memerlukan penjelasan yang panjang lebar. Cukup sampaikan informasi secara singkat, jelas dan padat kemudian berinteraksi lah dengan para siswa/i. Dengan begitu, mereka tidak akan bosan dan lebih semangat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan.
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP berfoto bersama para siswa dan siswi kelas 10 SMKS NU 03 KALIWUNGU
Penulis : Afifatuz Zahra – Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.