Memanfaatkan Sosial Media untuk Menumbuhkan Kesadaran Serta Penjualan Bank Sampah Gajah Putih
Gambar: Sesi diskusi bersama salah satu pengurus Bank Samaph Gajah Putih
Bank sampah dapat menjadi salah satu alternatif dalam strategi pengelolaan sampah dimana saat ini sampah merupakan permasalahan lingkungan dan masyarakat umum yang cukup meresahkan terutama pada lingkungan perkotaan. Bank sampah merupakan salah satu program yang dapat mengubah pola pandangan masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Bank sampah dapat berupa proses pengolahan sampah dari bentuk awal sampah hingga nantinya dapat menjadi output yang ramah lingkungan maupun menghasilkan keuntungan materiil bagi masyarakatnya. Salah satu contohnya adalah Bank Sampah Gajah Putih yang berada di RT 03/ RW 09 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, yang sejak tahun 2017 mengolah sampah warga sekitarnya baik sampah organik maupun sampah anorganik.
Gambar: Hasil karya dari sampah daur ulangKegiatan yang dilakukan oleh Bank Sampah Gajah Putih itu sendiri termasuk kegiatan pengumpulan, penimbangan, pencatatan, pemilahan, pengepakan, dan pembuatan kerajinan. Dalam pelaksanaan operasionalnya, Bank Sampah Gajah Putih secara rutin mengadakan kegiatan penimbangan sampah setiap sebulan sebanyak 2 kali yaitu pada minggu ke-2 dan minggu ke-4 khusus untuk mengumpulkan sampah anorganik seperti botol, kardus, plastik kemasan, dan lain-lain. Lalu untuk pengumpulan sampah organik seperti kulit buah dan sia makanan akan dilakukan secara kondisional tergantung dari supplier sampah tersebut yang umumnya banyak berasal dari hotel, restoran, hingga jasa catering pernikahan.
Namun hasil dari komunikasi dengan pengurus Bank Sampah Gajah Putih memberikan keluh kesah dan masalahnya berupa masih kurangnya pemahaman tentang pemasaran terutama pemasaran secara digital. Oleh karena itu Tim KKN II Universitas Diponegoro mengadakan sesi komunikasi dan diskusi dengan pengurus-pengurus Bank Sampah Gajah Putih serta membantu persiapan dan pembuatan konten untuk dipublikasikan di sosial media. Adapun output yang diusahakan oleh Tim KKN II Universitas Diponegoro adalah dengan pembuatan konten edukasi, desain konten, dan foto produk.
Adanya pendampingan dari dosen pembimbing serta kerja sama yang kooperatif dari warga dan pengurus bank sampah, penulis sangat terbantu dalam melaksanakan kegiatan KKN. Sehingga kegiatan KKN pun bisa menjadi tepat sasaran dan terarah sesuai kebutuhan masyarakat.
Penulis : Khansania Adinda Mukti
Fakultas: Ekonomika & Bisnis
DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi.,M.Si.
Lokasi KKN : RW 09, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip