Pembuatan Sabun Cuci Piring Mandiri Sekaligus Peluang Usaha Bersama Pkk Desa dan TIM 2 KKN UNDIP

Kebersihan menjadi satu hal yang penting dalam kehidupan. Salah satu alat untuk penunjang kebersihan adalah sabun. Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada perkembangannya seperti sekarang, semakin banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari yang bersifat khusus untuk kecantikan maupun umum untuk membersihkan kotoran salah satunya adalah sabun cuci piring. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Sabun cuci piring yang beredar di pasaran umumnya menggunakan bahan kimia secara keseluruhan.
Bersamaan dengan hal itu, ibu-ibu PKK yang bergerak untuk mengembangkan desa bersemangat untuk membuat inovasi baru bersama tim sebagai kegiatan yang berfikus pada usaha. Dengan hal inilah tim 2 KKN Universitas Diponegoro merangkul ibu-ibu PKK sebagai bentuk kerja sama untuk membuat sabun cuci piring berbahan estrak jeruk nipis dan pandan yang ramah lingkungan sebagai bentuk kegiatan yang berpeluang sebagai usaha bagi ibu-ibu PKK.

sunlight
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sabun cuci piring ini dii antaranya adalah texapon, HKS penstabil pH, MES (Methyl ester sulfonate), garam dapur, jeruk nipis dan pandan. Pembuatan diawali dengan mengambil ekstrak dari jeruk nipis dan pandan. Kemudian mencampurkan bahan seperti 250 gr texapon, HKS, 250 gr MES, 500 gr garam dapur dan ditambahkan air hingga 5 liter. Campuran diaduk hingga homogen dan ditambahkan esktrak jeruk nipis dan daun pandan. Ekstrak jeruk nipis berfungsi sebagai antiseptik, penghilang lemak pada kotoran peralatan dapur dan dapat juga berguna untuk aroma jeruk segar. Sedangkan ekstrak pandan digunakan sebagai pewarna dan penambah varian aroma
Proses pembuatan dilakukan pada hari Senin (8/08/2021) di ruang SDN Carul yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat lainnya. Masyarakat antusias dengan adanya pelatihan pembuatan sabun cuci piring ramah lingkungan ini. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat dijadikan sebagai usaha mandiri atau bahkan bisa diterapkan sebagai salah satu jenis usaha BUMDES Carul.

Penulis : M. Hasim Muzadi
DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc
Lokasi : Desa Carul